Pemkot Tangerang Susun Rencana Vaksinasi Booster Buat Lansia

SuaraBanten.id - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten, sedang menyusun mikro planning atau rencana dasar untuk pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 khusus lanjut usia/lansia agar mencapai target dan sasaran yang diharapkan.

"Kami sedang susun data cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia dan dosis yang dipakai yakni Sinovac dan Pfizer. Ini jadi bahan untuk pelaksanaan ke depannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Selasa (11/1/2022).

Ia pun menjelaskan, target sasaran vaksinasi booster tak hanya lansia, namun mereka penerima bantuan iuran atau PBI BPJS dan peserta Kartu Tangerang Sehat.

Kata dokter Dini, secara kriteria dan syarat penerima hingga saat ini masih dirapatkan dan diperkuat di lini Dinkes atas Juknis Kemenkes.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Dimulai Besok, KSP: Dipakai 120 Negara, Masyarakat Jangan Khawatir Lagi

“Namun, secara pelaksanaan hari ini masih dirapatkan oleh Dinkes dan sejumlah stakeholder lainnya, sambil menunggu teknis pelaksanaan booster dari Kemenkes. Mulai dari jenis vaksin, skema pelaksanaan, hingga data-data jumlah sasaran yang akan menerima booster,” katanya.

Dini pun mengaku, Pemkot Tangerang ingin vaksinasi booster dapat terlaksana secepat mungkin. Pasalnya, dengan adanya varian Covid-19 baru yaitu Omicron, serta data kasus Omicron yang kian meningkat.

“Diharapkan, dengan booster yang segera digelar, semakin banyak sasaran yang menerima booster, potensi lonjakan kasus dengan jenis virus apa pun itu dapat diminimalisir,” tuturnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan hingga kini Pemkot Tangerang masih menunggu arahan dari Kemenkes untuk pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia.

Pemkot Tangerang sudah menyiapkan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan hingga informasi lainnya. Harapannya agar target vaksinasi bagi lansia dapat tercapai.

Baca Juga: Indonesia Mulai Vaksinasi Booster Besok, Istana: Tidak Perlu Khawatir

Sementara itu, capaian vaksinasi di Kota Tangerang hingga 9 Januari 2022, untuk dosis pertama sebanyak 1.535.217 orang atau 103,8 persen dari target sasaran 1.479.301 orang. Untuk dosis kedua yang sudah divaksin 1.079.710 orang atau 73,0 persen.