SuaraBanten.id - Sitha Marino mengungkapkan pengalaman kurang mengenakkan setelah pindah dari Bali ke Jakarta. Hal itu berkaitan dengan cara berpakaian adik Putri Marino tersebut.
Selain itu, Sitha juga membongkar pengalaman nakal saat duduk di bangku sekolah menengah atas di hadapan sang kekasih, Bastian Steel. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Setelah pindah ke Jakarta, Sitha Marino sempat mengalami culture shock terkait cara berpakaian dirinya. Artis 22 tahun tersebut sering mengenakan pakaian terbuka jika bepergian saat di Bali. Namun, masyarakat di Bali tak pernah mempermasalahkan cara berpakaian orang lain.
"Mungkin culture shock ya, tetap Indo cuman pakaian aku tuh terbuka, dan aku kemana-mana pakai sendal segala macam. Memang cara berpakaian aku seperti itu, mentok-mentok celana panjang jeans terus pakai tank top," kata Sitha Marino melansir YouTube Bastian S pada Sabtu (8/1/22).
Berbeda saat Sitha Marino bepergian di sekitar Jakarta. Cara berpakaian dia sering menjadi perbincangan orang-orang yang melihatnya. Seperti pada suatu hari, Sitha tampil dengan mengenakan tank top dipadukan dengan jeans pendek.
Ada ibu-ibu yang berbisik ke anaknya untuk tidak mencontoh cara berpakaian artis pemilik nama lengkap Ni Komang Sitha Dewi Marino tersebut. Sitha pun menyayangkan hal itu.
"Pernah aku jalan-jalan di Jakarta aku pakai jeans pendek terus pakai tank top doang dilihatin sama ibu bawa anak 'jangan kamu sampai sama kayak dia' padahal kan itu cara berpakaian aku doang, enggak ada salahnya dari kita berpakaian," ucapnya.
Tak hanya itu, Sitha Marino juga mengungkapkan perbuatan nakal yang ia lakukan saat masih di bangku sekolah. Kata Sitha, dirinya sering beralasan untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas.
"Kalau aku nakalnya sih gara-gara aku anak basket jadi aku kayak sering bolos, tidur di kelas, sengaja telat biar enggak ikut pelajaran itu. Aku enggak nakal keluar sekolah karena aku latihan basket terus-terusan, jadi aku nakalnya di kelas," ungkap Sitha.
Baca Juga: Selain Anya Geraldine, 4 Artis Ini Juga Dibenci karena Peran Pelakor
Perbuatannya pun diketahui sang ibu setelah melihat banyaknya surat panggilan dari Bimbingan Konseling (BK) di sekolahnya untuk Sitha Marino.
"Sampai mamah aku ketemu surat dari BK itu udah banyak, akhirnya ketahuan mamahku 'aduh kamu nih nakal'," pungkas Sitha Marino.
Berita Terkait
-
Selepas Tahlil: Teror Keluarga yang Lebih Menakutkan dari Hantu Biasa, Sudah Tayang di Bioskop
-
Review Film Selepas Tahlil: Ada yang Bangkit Setelah Tahlilan
-
Ulasan Film Selepas Tahlil: Misteri Ilmu Hitam yang Bikin Merinding!
-
6 Fakta Menarik Film Selepas Tahlil, Kisah Jenazah yang Bangkit dari Kubur
-
Review Film Posesif, Cinta yang Membelenggu di Balik Janji Manis
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas