SuaraBanten.id - Aksi buruh menuntut kenaikan upah minimun kota/kabupaten atau UMK mendapat dukungan dari sejumlah gerakan mahasiswa. Mereka turut turun langsung mendukung secara moral aksi buruh tuntut kenaikan UMK di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), tepatnya di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Palima, Serang, Rabu (5/1/2022).
Dalam aksi tersebut mahasiswi cantik beri bunga kepada polisi yang mengamankan jalannya aksi buruh. Aksi tersebut dianggap sebagai bentuk demonstrasi damai.
Dalam kesempatan itu, salah satu perwakilan Ikatan Mahasiswa Cilegon bahkan menyebut Gubernur Banten Wahidin Halim takut lantaran tak mau menemui ribuan buruh dan mahasiswa yang menuntut kenaikan UMK.
Namun, sejumlah mahasiswa menghampiri aparat malah memberinya bunga. Terlihat, aparat yang diberikan bunga hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
"Ini buat polisi, bapak saya juga buruh soalnya," ucap Firyal Hanifatunnida, salah satu mahasiswi yang memberikan bunga mawar kepada aparat yang berjaga di depan kantor Gubernur Banten.
Menurutnya, aksi pemberian bunga ini merupakan bentuk demonstrasi tanpa kekerasan. Dikatakan Firyal, hal itu dilakukan karena pihaknya menganggap aparat keamanan bukanlah musuh massa aksi.
"Iya, pemberian bunga mawar itu sebagai bentuk kecintaan kami terhadap petugas yang berjaga, karena disini kami melakukan aksi damai tanpa kekerasan," kata Firyal kepada Suara.com, Rabu (5/1/2022).
Mahasiswi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu juga menyampaikan, bahwa dalam karangan bunga mawar yang diberikan kepada aparat kepolisian terdapat pesan-pesan aspirasi dari kaum buruh dan mahasiswa.
Baca Juga: Simak! Kronologi Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten Hingga WH Cabut Laporan
"Nah, di dalam bunga tadi juga ada pesan-pesan yang kita aspirasikan," ucap Ketua Advokasi dan Aksi PK IMC Untirta itu.
Firyal berharap, pihak kepolisian yang berjaga dapat membaca pesan-pesan tersebut dan menyampaikannya ke Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Sebelumnya diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam "Persatuan Mahasiswa Banten" yang berasal dari berbagai kampus yang ada di Banten turut andil dalam aksi yang di lakukan oleh serikat buruh se-Banten.
Ratusan mahasiswa ikut mendampingi ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja dari 8 Kota/Kabupaten Se-Banten yang sedang memperjuangkan hak-haknya.
Kini buruh berupaya meminta kepada Gubernur Banten merevisi atau menaikkan UMK hingga 13,5 persen. Pasalnya, kaum buruh menilai UMK Se-Banten yang telah disahkan oleh Gubernur Banten dianggap tidak layak.
"Ini aksi kelanjutan minggu kemarin kang, kami tetap coba mengusulkan agar Pak Wahidin menetapkan kenaikan UMK 13,5 persen sesuai survei kehidupan yang layak," singkat Amrulloh disela-sela aksi kenaikan UMK Se-Banten.
Tag
Berita Terkait
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
8 Rekomendasi Sepatu Puma Diskon 50% Sesuai Dompet Mahasiswa
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
iPhone 13 untuk Pelajar: Masih Layakkah Dibeli di Tahun 2025 dengan Harga RP 8 Jutaan?
-
Noah Sinclair Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Tiko Aryawardhana, Panggilannya Bikin Heboh
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh