Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 04 Januari 2022 | 08:55 WIB
Denny Siregar [YouTube]

SuaraBanten.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar melayangkan komentar menohok kepada Ulama dan Pendakwah kontroversial Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar Smith. Menurut Denny, keduanya kerap membawa massa saat datang memenuhi panggilan kepolisian.

Lantas, ia pun menyindir bahwa kedua orang tersebut seharusnya malu kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang datang sendirian saat memenuhi panggilan Polri.

“Rizik ma Bahar kenapa ya tiap datang ke kantor polisi selalu bawa massa??” kata Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 3 Januari 2022.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)

“Malu ma Ahok yang datang sendirian,” sindirnya pedas.

Baca Juga: Tak Takut Dipenjara, Habib Bahar: Demi Rakyat, Nyawa Saya Murah Harganya!

Diwartakan sebelumnya, Bahar Smith datang memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk diperiksa atas kasus dugaan ujaran kebencian. Ia tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar pada Senin 3 Januari 2022, pukul 12.00 WIB.

Ratusan pendukung Bahar bin Smith pun memenuhi kawasan Polda Jabar sejak pukul 11.00 WIB.

Para pendukung Bahar membentangkan poster-poster berisi pesan pembelaan terhadap Habib Bahar seperti “Indonesia Damai Tanpa Intimidasi” dan “Ulama Itu Bukan Musuhmu”.

Habib Bahar bin Smith saat ditemui di kediamannya di Bogor, Kamis (23/12/2021).[SuaraBogor/Devina]

Menurut salah satu pendukung, aksi ke Mapolda Jabar ini dilakukan dalam rangka memberi dukungan penuh terhadap ulama. “Saat ini telah terjadi kriminalisasi terhadap ulama kita Habib Bahar bin Smith. Mohon doanya semoga beliau dilancarkan dan bisa bergabung dengan umat. Semoga orang-orang yang menzalimi ulama dan menistakan ulama cepat hancur,” ucap seorang pendukung Bahar Smith.

“Kami bersama Habib Bahar bin Smith,” timpal pendukung lainnya.

Baca Juga: Habib Bahar Sebelum Diperiksa: jika Saya Ditahan maka Demokrasi Sudah Mati di NKRI

Load More