SuaraBanten.id - Polres Cilegon bakal melakukan sweeping ke tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan di Kota Cilegon. Beberapa lokasi yang disweeping diantaranya Alun-alun Cilegon, pusat perbelanjaan hingga kawasan wisata Anyer.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan sweeping yang dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di Kota Cilegon. Terlebih belakangan muncul virus Covid-19 varian omicron masuk ke tanah air.
"Malam nanti kami akan melakukan patroli dan pengamanan di tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian, seperti Alun-alun, pusat perbelanjaan serta tempat wisata," kata kepada Suara.com, Jumat (31/12/2021)
Adapun aturan terkait keberlangsungan tempat wisata selama Nataru telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021. Aturan tersebut salah satunya mengatur kapasitas maksimal tempat wisata selama libur Nataru tidak melebihi kapasitas 75 persen.
Baca Juga: Tisya Erni, Model yang Terseret Prostitusi Selebgram TE
"Kami akan melakukan penutupan tempat wisata jika sudah melebihi kapasitas 75 persen, apabila ada kendaraan yang hendak menuju tempat wisata yang sudah memenuhi kapasitas, maka akan diputarbalikkan," jelasnya.
Bahkan, dalam pelaksanaannya pembatasan juga dilakukan dengan memberlakukan ketentuan pengaturan ganjil-genap kendaraan untuk mengatur kunjungan ke tempat destinasi wisata. Pihaknya, akan memutarbalik kendaraan jika tak sesuai ganjil-genap.
Karena itu, Sigit menghimbau kepada masyarakat apabila tidak penting maka diminta untuk tidak usah liburan ke tempat wisata.
"Beberapa hari ini hujan lebat dan angin kencang dimana mana, cuaca tidak mendukung. Karena itu kami himbau kiranya tahun baruan di rumah saja," himbaunya.
Meski demikian, dikatakan Sigit, tidak ada penyekatan yang ada hanya pengetatan di malam tahun baru. Karena itu, Sigit tengah mengerahkan sejumlah 754 personel untuk melakukan sweeping atau patroli pada malam tahun baru 2022.
Baca Juga: Tisya Erni, Selebgram TE Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Duduk Santai Bareng Helldy
"Untuk total keseluruhan personel sebanyak 754 dari BKO Brimob dan Ditaamapta Polda Banten, yang didukung oleh Dishub Kota Cilegon, Satpol-PP Kota Cilegon dan teman-teman dari TNI," tutup Sigit.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku akan menutup Alun-alun Kota Cilegon pada perayaan malam Tahun Baru 2022.
"Kita tutup apa yang namanya Alun-alun, pusat keramaian, supaya tidak terjadi yang namanya penyebaran Covid-19," ujarnya.
Karena itu, Helldy menghimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk tidak merayakan tahun baru. Hal itu untuk mengantisipasi adanya penyebaran varian baru Omicron di Kota Cilegon.
"Kita himbau masyarakat untuk tetap dirumah saja tahun baruannya, Omicron sudah masuk ke indonesia, takut menyebar lagi seperti Delta kan itu gaboleh terjadi," ucapnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB