SuaraBanten.id - Sopir Grab yang merupakan tersangka penganiayaan, Godelfridus Janter (47) kini resmi membuat laporan balik kepolisian terhadap penumpang wanita NT (25) yang menjadi korbannya.
Hal tersebut dikonfirmasi dari kuasa hukum Godelfridus, Siprianus Edi Hardum di hari Minggu 26 Desember 2021. Godelfridus mengaku telah mengalami pengeroyokan dan penganiayaan yang membuatnya mengalami luka-luka.
“Laporan balik di Polres Jakbar (Jakarta Barat) ini terkait penganiayaan dan pengeroyokan ya,” ujar Siprianus.
Dia mengaku telah mengantongi bukti dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang telah siap diberikan kepada polisi ketika diminta. Siprianus juga memperkirakan besok sudah dipanggil oleh polisi untuk memberikan keterangan.
“Kita belum kasih bukti ya, karena polisi belum memeriksa, hanya visum saja. Mungkin besok dia dipanggil untuk BAP. Nanti kita bawa bukti bajunya sobek, sama video sesaat setelah dia dianiaya, kebetulan dia video sendiri,” ungkapnya membeli kliennya.
Siprianus mengaku polisi telah menerima laporan Godelfridus dengan nomor LP/B/1062/XII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKARTA BARAT/POLDA METRO JAYA. Selanjutnya pelapor berencana melakukan visum di RS Tarakan untuk kelengkapan bukti penganiayaan.
Sebelumnya diberitakan seorang wanita penumpang grab melaporkan dugaan pelecehan seksual dan penganiayaan oleh sopir Grabcar Kamis 23 Desember 2021 dini hari. Korban berinisial NT tersebut mengalami perlakuan tersebut hanya gara-gara muntah di mobil. Kejadian yang dialami korban menjadi viral di media sosial setelah meluapkan curahannya.
Saat kejadian korban mengaku baru pulang dari pesta ulang tahun temannya di sebuah bar di wilayah PIK, Jakarta Utara.
Setelah kejadian itu Godelfridus ditahan dan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Namun Godelfridus berencana akan melaporkan balik NT dengan pasal pengeroyokan dan juga penganiayaan. Karena dia juga merasa telah dianiaya dan diancam NT dan rekan-rekannya.
Baca Juga: Sopir Grabcar Sudah Ditahan Polisi, Ada Dua Versi Kronologis Kasusnya
Berita Terkait
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
CEO Grab Menangis di Pelukan Ibu Ojol yang Tewas di Makassar
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
-
Terungkap Alasan Oknum Brimob Keroyok Humas KLH dan Wartawan, Sanksi Berat Menunggu Sidang Etik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
Terkini
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?