SuaraBanten.id - Baliho Ketua DPR RI fraksi PDIP Puan Maharani dikabarkan bertebaran di sejumlah titik lokasi erupsi Gunung Semeru.
Munculnya baliho-baliho Puan tersebut dianggap telah menyakiti hati warga setempat khususnya mereka yang terdampak bencana erupsi. Melihat hal tersebut, Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer buka suara. Ia sangat menyayangkan adanya oknum yang mendirikan baliho tersebut.
Tak hanya baliho Puan, tetapi ia memperingatkan kepada semua pihak agar tidak memanfaatkan momen bencana sebagai kampanye terselubung.
“Kondisi bencana begini, seharusnya siapapun lah politisi, ketua umum partai, kader partai, elit partai menunjukkan empati bukan dengan cara-cara yang seperti kampanye terselubung lah,” ujar Immanuel
Pria yang juga akrab disapa Noel itu menambahkan, seharusnya para politisi mengedepankan sisi kemanusiaan daripada melakukan sosialisasi politik.
“Ini kan yang dibutuhkan masyarakat dan korban itu empati,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan siapapun agar turut mengawal dan memberikan dukungan kepada para korban bukan malah melakukan pencitraan.
“Iya, karena ini kan persoalan kemanusiaan maka harus ada skala prioritas. Bukan soal bantuan saja, tapi perasaan yang tulus, empati yang tulus. Harus dikesampingkan dong embel-embel dia sebagai kader partai atau gerakan partisan. Cukuplah, kemanusiaan itu jangan dikemas oleh kiasan-kiasan politik,” pungkasnya.
Diketahui, beberapa baliho milik Puan Maharani berdiri kokoh di sejumlah titik yang ada di lokasi erupsi Gunung Semeru. Hal itu terekam dalam video yang diunggah pengguna akun Twitter @Tukangrosok_, seperti dilihat pada Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga: Tak Lagi Kepak Sayap, Baliho 'Tangismu Tangisku' Puan di Pengungsian Bikin Publik Miris
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyindir baliho anak Megawati yang terpasang di lokasi pengungsi korban erupsi Gunung Semeru tersebut.
“Kereennn…. Tempat pengungsi erupsi semeru dipasangi baliho,” tulis netizen itu sebagai keterangan.
Berita Terkait
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Jawa hingga Sulawesi Hari Ini, Cek Wilayahmu di Sini
-
ASG-PIK2 Salurkan Bantuan Modal Rp21,4 Miliar kepada 214 Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025