SuaraBanten.id - Kabar masuknya virus varian Omicron di Indonesia tentu membuat publik gempar, namun seorang epidemiolog UI mengatakan bahwa virus tersebut belum meluas dan pandemi masih aman terkendali.
Ya, diketahui bahwa virus varian Omicron terdeteksi masuk di Indonesia pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu. Kendati masuknya virus itu ke Indonesia, masih belum ada tanda kenaikan kasus yang berarti menurut keterangan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Epidemilog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, pihaknya tak menemukan adanya penyebaran yang luas.
“Kondisi Pandemi di Indonesia masih terkendali sesuai dengan prediksi. Walaupun Omicron sudah masuk, tapi belum beredar luas di komunitas,” ujar Pandu.
Hal itu disampaikan oleh Pandu melalui akun Twitternya pada Senin (20/12/2021), dikutip terkini.id--Jaringan Suara.com. Kendati seperti itu, Pandu berharap agar pemerintah bisa terus berikhtiar untuk konsisten mempercepat vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun.
Ia pun menegaskan untuk mengeluarkan imbauan agar masyarakat kembali lagi wajib memakai masker dalam bepergian.
“Wajibkan penduduk untuk pakai masker,” tambahnya mengimbau.
Pandu menjelaskan, Upaya mempercepat vaksinasi dan menjaga penerapan protokol eksehatan (prokes) cukup efektif mencegah potensi penularan varian Omicron.
“Banyak ahli mancanegara yang keliru karena meragukan manfaat vaksin non-mRNA, seperti Sinovac, dianggap tidak dapat mengatasi Omicron sehingga berdampak pada hospitalisasi dan kematian,” katanya.
Baca Juga: Omicron Masuk ke Indonesia, Bantul Tak Akan Lockdown Saat Natal dan Tahun Baru
“Peran tingkat imunitas di populasi dampak dari infeksi dan vaksinasi yang berperan atasi pandemi,” pungkas Pandu.
Berita Terkait
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India
-
HIV Sudah Bisa Dikendalikan, Stigmanya Belum
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Napas Anak Terasa Cepat? Jangan Tunda! Ini Langkah Darurat Mengatasi Gejala RSV Menurut Dokter
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Melipir ke Cipanas Lebak! Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Pemkot Tangsel Mampu Benahi Permasalahan Sampah, Pengamat: Ancaman Pidana Lingkungan Masih Prematur
-
Awalnya Dikira Keguguran, IRT di Serang Ternyata Tewas dengan Luka Tusuk Misterius
-
Rencana Malam Tahun Baru di Banten? Simak Daftar Wilayah yang Terancam Angin Kencang
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan