SuaraBanten.id - Kuasa hukum Mantan Kepala Dinas Pehubungan atau Kadishub Cilegon Uteng Dedi Afendi, Bahtiar Rifa'i buka suara soal dugaan aliran uang suap izin parkir yang diserahkan kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustustian.
"Jadi, Pak Uteng waktu hari Rabu (8/12/2021) kemarin diperiksa sebagai terdakwa, kata hakim Pak Uteng harus memberikan keterangan yang diketahui, dialami dan didengar, karena ini akan mempengaruhi sikap hakim dalam menilai dan menentukan keputusan, jadi jangan sampai ada yang ditutup tutupi," ungkap Kuasa Hukum Kadishub Cilegon, Bahtiar Rifa'i kepada SuaraBanten.id, Selasa (14/12/2021).
Dalam kesemptan itu Uteng buka-bukaan terkait aliran dana yang mengalir ke staf, anggota dan termasuk untuk THR Helldy Agustian sebesar Rp20 juta.
"Intinya sih terkait masalah Wali Kota Cilegon Helldy Agustian itu betul adanya nerima untuk THR, karena memang diminta sama beliau (Helldy)," ucapnya.
Menurut Bahtiar, kedatangan Uteng untuk menyerahkan uang THR sebesar Rp20 juta itu atas permintaan Wali Kota Helldy. Untuk penyerahannya sebelum lebaran di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon.
Terkait bukti otentik soal penyerahan uang Rp20 juta itu, Bahtiar mengklaim pihaknya mempunyai bukti. Namun, ia enggan mengungkapnya lebih lanjut lantaran hal itu menjadi rahasia pihaknya.
"Bukti otentik kita ada, kita juga punya rahasia. Intinya gini kita lempar bola, ada enggak yang mau menangkap dari pihak hukumnya. Mau Kejaksaan mau apa, ayo kita buka-bukaan dengan data yang kita miliki," ungkapnya.
Mempertegas pernyataannya, Kuasa Hukum Uteng mempersilahkan kepada awak media untuk mengkonfirmasi hal itu kepada Wali Kota Cilegon.
Baca Juga: Suap Izin Parkir Diduga Mengalir ke Wali Kota Cilegon Disorot, Simak Informasi Lengkapnya!
"Coba tanya ke Pak Helldy, nerima uang Rp20 juta enggak dari Pak Uteng untuk THR, itu aja dulu," imbuhnya.
Kata Bahtiar, memang betul kala itu Helldy Agustian belum menjabat sebagai Wali Kota Cilegon. Namun, di dalam persidangan disampaikan itu dana non budgeter untuk Dinas Perhubungan.
"Karena banyak kegiatan kegiatan yang tidak tercantum dalam DPA (Dana Pelaksanaan Anggaran) yang memang harus difasilitasi oleh Dihub dan dinas lainnya, nah Uteng dana non bugeternya salah satunya dari situ (suap izin parkir)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjawab tudingan mantan Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub Cilegon Uteng Dedi Afendi soal dugaan uang suap parkir yang mengalir kepadanya. Wali Kota Helldy menjawab tudingan tersebut usai menghadiri agenda Forum Komunikasi Sosial Politik Kota Cilegon di Horison Forbis Cilegon, Senin (13/12/2021).
Helldy menjawab tudingan tersebut dengan menyatakan bahwa dirinya belum menjabat saat korupsi tersebut terjadi.
"Saya sudah sampaikan, prtama belum memimpin, bulan Juli agustus 2020. Ya kan berarti kan yang menang (Pilkada 2020) juga belum pasti," katanya sambil berjalan tergesa-gesa.
Tag
Berita Terkait
-
Update Pertemuan Wali Kota Cilegon dengan BKPM Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek
-
Profil dan Agama Robinsar Wali Kota Cilegon
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Sapa Masyarakat, Helldy Agustian Paparkan Prestasi Selama Pimpin Cilegon
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
Terkini
-
Sakit Hati, Santri di Serang Tewas Usai Tenggak 16 Butir Antimo
-
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, LamiPak Genjot Produksi 21 Miliar Kemasan
-
Oknum Ketua RT dan RW Pemeras Kontraktor di Tangerang Terancam 9 Tahun Penjara
-
Premanisme Berkedok Jabatan, Oknum RT RW Palak Kontraktor Proyek Miliaran di Tangerang
-
Pelarian 2 WNA Iran Pencuri Uang E-Toll di Serang Berakhir di Meja Imigrasi