SuaraBanten.id - Angkasa Pura I terlilit utang Rp 35 Triliun, ini tanggapan anak buah Erick Thohir. Tersiar kabar jika saat ini Angkasa Pura I menanggung beban utang yang tinggi hingga mencapai Rp35 triliun. Bahkan, dikabarkan pula jika utang tersebut bisa meningkat menjadi Rp38 triliun. Sehingga, dengan demikian dapat membuat keuangan perusahaan semakin berat.
Kendati demikian, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan tidak perlu khawatir lantaran proses restrukturisasi yang dilakukan AP I sudah berjalan baik. Sehingga, menurutnya, tahun depan kondisinya bisa lebih baik.
“Pendapatan mereka sudah bisa menutupi biaya operasional, tahun depan itu sudah ada untuk meski masih terbeban akibat utang bunga dan depresiasi utang pokok. Makanya, kita tarik mundur restrukturisasi,” terangnya dilansir Terkini.id--Jaringan Suara.com
Arya menambahkan, keberhasilan tahun depan diniscayainya Angkasa Pura I sudah mulai raup untung lagi. “Kalau dibilang parah banget dengan (kondisi) ini, ketika mampu restrukturisasi kondisinya berubah karena biaya yang ada saat ini menutupi operasi,” alasannya.
Arya memperkirakan Angkasa Pura I masih dapat untung mencapai Rp 1,45 triliun dengan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai Rp 3,9 triliun hingga Rp 4 triliun. Jadi menurutnya lagi, Angkasa Pura I mampu lepas dari kondisi saat ini.
“Kalaupun kondisi corona makin parah juga masih bisa lega karena operasional masih bisa menutupi. Jadi kita optimis untuk itu,” imbuhnya.
Selain itu, Arya menjelaskan kondisi membengkaknya beban utang Angkasa Pura I ini disebabkan pengembangan bandara yang dilakukan karena waktu itu kapasitas bandara sudah melebihi jumlah penumpang.
Apesnya, adanya pandemi juga membuat operasional bandara tertekan. Bahkan, kondisi penumpang pesawat saat itu bisa drop mencapai 20-30 persen.
“Tidak ada yang tahu kondisi pandemi sehingga mereka kena depresiasi, karena ada pinjaman penagihan untuk bayar utangnya. Di sinilah ‘kawan’ ini mulai terasa berat, tetapi sudah ada langkah restrukturisasi supaya bunga utang, utang pokok, dan akibat depresiasi ditarik mundur,” kata Arya.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Video Syur di Bandara YIA, Siskaee Ternyata Punya Trauma Masa Lalu
Menurutnya, Angkasa Pura I sendiri berencana mendapatkan tambahan dana dari restrukturisasi dari aset recycling, intensifikasi penagihan piutang, pengajuan restitusi pajak, efisiensi operasional, simplifikasi organisasi, penundaan investasi, dan mendorong pendapatan baru dari anak usaha.
Adapun target tambahan hasil restrukturisasi ini mencapai Rp 3,8 triliun, dengan nilai efisiensi biaya sebesar Rp 704 miliar dan perolehan dari fund rising mencapai Rp 3,5 triliun.
Berita Terkait
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia