SuaraBanten.id - Serangan gengster di Kota dan Kabupaten Tangerang belakangan terbilang marak. Baru-baru ini, serangan yang diduga dilakukan oleh gengster menyebabkan 8 orang jadi korban dalam satu hari, Minggu (5/12/2021) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, delapan orang yang diduga jadi korban serangan gengster yakni, Muhammad Faizal Arifin (18), Agus Widiyas (23), Putra Irawan (16), Febriyana Pratiwi (14), Gunturppp (20), Ardiansyah (20, Ipul (18), Alpin (17).
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menjelaskan pihaknya baru menerima laporan hanya ada empat korban.
“(Pertama) Pelapor sekaligus korbon Muhammad Faizal Arifin, kemudian, saksi sekaligus korban Agus Widiyas, Putra Irawan dan Febriyana Pratiwi,” kata Abdul saat dihubungi, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Fly Over Taman Cibodas Tergenang, Begini Penanganan DLH dan Trantib Cibodas
Abdul membantah bila peristiwa yang memakan korban itu disebut gengster. Baginya itu adalah dua kelompok yang sedang tawuran.
“(gengster) bukan dari polisi, heboh di media aja, jadi sampai sekarang saya belum mengenal gengster. Mereka pulang kesepatan, di jegat lah sama lawannya itu, Tawuran lah itu,” kata Abdul saat dikonfirmasi, Selasa(7/12/2021).
Dirinya menambahkan kejadian itu terjadi ketika para korban sedang pulang ke rumahnnya masing-masing.
Namun saat melewati Jalan Raya Mauk, Sepatan, Kabupaten Tangerang, mereka dihadang oleh sekolompok tak dikenal. Sehingga terjadilah tawuran.
“Mereka membawa senjata tajam jenis celurit lalu para pelaku memukuli korban dan teman-teman korban serta melukai korban dengan sebilah celurit,” tuturnya.
Baca Juga: Niat Nonton Balap Liar, Empat Remaja di Periuk Tangerang Diduga Diserang Gengster
Dalam insiden itu, para pelaku mengambil barang-barang berharga korban seperti motor hingga handphone seluler.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira Rp22 juta," tandasnya.
Para pelaku akan disangkakan pasal Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP tentang pidana Pencurian dengan Kekerasan dan atau pengeroyokan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat remaja kampung gebang, Sangiang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang harus menerima nasib tragis. Mereka diduga diserang gengster saat hendak nonton balap liar di kawasan komplek Grand Tomang, Periuk, Kota Tangerang, Minggu (5/12/2021) dini hari.
Salah satu korban, I (18) mengatakan, awal mula peristiwa itu, saat ia hendak menonton balap liar dengan teman-temannya di Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Namun, di tengah perjalanan mereka diserang oleh kelompok gengster di kawasan komplek Grand Tomang.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab