SuaraBanten.id - Komisi Nasional atau Komnas Perempuan membeberkan alasan Bripda Randy Bagus menolak menikahi Novia Widyasari padahal oknum polisi itu sudah menghamili kekasihnya itu.
Ketua Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah menjelaskan, Novia Widyasari sempat meminta Bripda Randy untuk menikahinya pada Agustus lalu. Akan tetapi, kata Siti, permintaan itu ditolak lantaran dua alasan yakni alasan keluarga dan karir. Kedua alasan itulah yang kemudian menjadi pertimbangan Randy menolak menikahi Novia.
Hal itu diungkapkan Siti Aminah saat menggelar konferensi pers virtual terkait kasus kematian Novia Widyasari, Selasa 7 Desember 2021.
“Korban meminta penyelesaian, dengan meminta menikah juga meminta pelaku pada orang tua pelaku untuk menikah pada Agustus 2021. Itu ditolak dengan alasan masih ada kakak perempuan dan juga mempertimbangkan karir dari pelaku,” ujar Siti.
Siti juga membeberkan bahwa saat Novia Widyasari hamil untuk yang kedua kalinya, ibu Novia sempat berusaha menjalin komunikasi dengan keluarga Bripda Randy. Namun sayangnya, keluarga Randy justru menuduh Novia hendak menjebak Randy agar ia bisa dinikahi.
Tak hanya itu, Novia juga mengatakan bahwa pemaksaan aborsi turut didukung keluarga pelaku. Adapun tuduhan menjebak Randy inilah yang kemudian membuat Novia depresi. Ditambah, sebelum pemaksaan aborsi yang kedua ayah Novia meninggal dunia.
Diwartakan sebelumnya, Komnas Perempuan juga mengakui bahwa Novia Widyasari pernah mengirimkan surat ke mereka sebelum mahasiswi cantik itu memutuskan bunuh diri di samping makam ayahnya.
Menurut Ketua Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah, Novia Widyasari awalnya membuat aduan pada Agustus 2021 lalu. Namun, kata Siti, pihaknya baru bisa melakukan komunikasi dengan Novia Widyasari pada November.
“Betul, korban (Novia Widyasari) melaporkan ke Komnas Perempuan pada Agustus. Tapi kami baru bisa berkomunikasi dengan korban pada November,” kata Siti Aminah.
Selain itu, Siti juga mengungkapkan bahwa Novia Widyasari pernah mengirimkan surat ke Komnas Perempuan. Isi surat Novia Widyasari ke Komnas Perempuan tersebut yakni soal kekerasan seksual yang dialami kekasih dari Bripda Randy itu.
Baca Juga: Novia Widyasari Kirim Pesan ke Laura Anna Sebelum Meninggal: Semoga Lekas Sembuh
“Melalui komunikasi itu korban memang mengirimkan surat ke Komnas Perempuan, isinya tentang berbagai bentuk kekerasan yang ia alami secara kronologis dan di situ korban menyampaikan secara detail apa yang dialaminya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Aktris Hailee Steinfeld Nantikan Anak Pertama usai Tujuh Bulan Menikah
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Bukan Makanan, Lesti Kejora Justru Ngidam Hal Anti-Mainstream Ini!
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat