Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 06 Desember 2021 | 10:55 WIB
Novia Widyasari bersama pria diduga kekasihnya R.[Twitter]

SuaraBanten.id - Kasus bunuh mahasiswi asal Mojokerto, Novia Widyasari masih menjadi sorotan. Update terbaru, tersangka kekasih Novia yang merupakan anggota polisi bernama Randy Bagus telah ditahan.

Meski baru beberapa hari bergulir namun banyak publik yang penasaran bagaimana kronologi kasus Novia hingga jejak digitalanya jadi barang bukti pemaksaan aborsi janin yang dilakukan sang kekasih. Berikut ini rangkumannya.

Novia dan Randy Bertemu
Kisah Novia Widyasari berawal Oktober 2019. Saat itu Novia Widyasari dan Bripka Randy disebut-sebut telah menjalani hubungan.

Keduanya bertemu dalam acara pembukaan distro baju di Kota Malang. Kemudian bertukar nomor ponsel dan menjalin hubungan pacaran.

Baca Juga: Tangan Diborgol, Begini Wajah Bripda Randy Setelah Resmi Dijebloskan ke Penjara

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menyebut, Novia Widyasari dan Bripka Randy setelah berpacaran melakukan hubungan suami istri. Hal tersebut dilakukan selama kurun waktu 2020-2021, hingga Novia Widyasari hamil.

“Setelah pacaran mereka melakukan suatu perbuatan seperti suami-istri kemudian ini sudah berlangsung dari mulai 2020-2021. Perbuatan itu dilaksanakan di Malang sana tempat kosnya mereka demikian juga di tempat hotel yang ada di Malang,” katanya.

Korban Mengaku Diperkosa Kekasih
Dalam sebuah chat yang pernah dilakukan korban bersama sahabatnya, ia mengaku bahwa hubungan badan itu semata-mata karena paksaan sang kekasih.

Dari surat tersebut juga terungkap bahwa Novia menjadi korban perkosaan sang kekasih yang merupakan anggota polisi berpangkat Briptu bernama Randy Bagus. Kejadian bejat itu terjadi di sebuah penginapan.

Chat itu mengungkap Novia oleh kekasihnya sendiri saat di penginapan. Ia diberi obat dan dipaksa menenggaknya sampai tertidur, sebelum akhirnya diperkosa.

Baca Juga: Kekasih Novia Widyasari Resmi Ditahan, Hannah Al Rashid Ikut Bersyukur

Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
Dalam surat itu juga disebutkan bahwa Novia akhirnya hamil dan sudah memasuki bulan ke-4. Ia bahkan sempat minta pertanggungjawaban dengan mendatangi Rendy. Tetapi ia malah diminta menggugurkan kandungan.

Korban akhirnya melaporkan mengenai kehamilannya kepada orang tua Randy. Mereka awalnya berjanji akan bertanggung jawab, tetapi kemudian mengingkari janji bahkan memintanya untuk menggugurkan kandungannya juga.

Korban Keguguran Dipaksa Minum Pil Obat
Randy akhirnya datang menemui Novia lagi setelah memutus kontak beberapa minggu. Ia membawa beberapa butir pil dan memaksa korban meminumnya. Obat itulah yang menyebabkan Novia akhirnya mengalami keguguran.

Penemuan Jenazah Novia oleh Penjaga Makam
Kasus bunuh diri ini menjadi heboh saat penemuan jenazah Novia yang telah terbujur kaku di samping pusara ayahnya di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis 2 Desember 2021.

Kala itu seorang penjaga makam yang sebelumnya melihat sosok Novia yang memasuki pekarangan makam pada pukul 15.30 WIB menemukan tubuh gadis malang itu sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Saat ditemukan di samping Novia sebuah cairan seperti teh namun dengan aroma menyengat yang diduga racun. Racun tersebut dikemas korban dalam botol air minum.

Load More