SuaraBanten.id - Curah hujan di Kabupaten Lebak Banten beberapa hari ini cukup tinggi dengan intensitas sedang dan ringan dengan frekuensinya hingga berlangsung di atas lima jam.
Mengantisipasi adanya bencana banjir, BPBD Lebak saat ini tengah menyiapkan empat unit perahu karet.
"Kita siapkan peralatan evakuasi perahu karet itu guna mengantisipasi banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu.
Masyarakat yang tinggal di pemukiman daerah rawan banjir hingga mencapai ribuan kepala keluarga ( KK) tersebar di 14 kecamatan.
Oleh karena itu, BPBD Lebak siaga banjir dengan mempersiapkan empat unit perahu karet untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain itu juga perahu karet juga ada dari TNI, Polri, Basarnas Banten dan relawan.
Mereka para petugas kebencanaan dan relawan melakukan evakuasi ke daerah-daerah rawan banjir dengan mengoperasikan perahu karet agar tidak tergerus bah air banjir.
"Kita menjamin persediaan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang dilanda banjir cukup, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini, wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan dengan intensitas ringan dan sedang, namun kemungkinan besar jika berlangsung hingga dinihari bisa menimbulkan banjir.
Baca Juga: Peringatan BMKG: 9 Kabupaten di Sultra Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Saat ini, kata dia, masyarakat Kabupaten Lebak meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi bencana alam tersebut.
Masyarakat yang rawan bencana banjir itu di antaranya Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Warunggunung, Cimarga, Banjarsari, Gunungkencana, Cileles, Cimarga, Leuwidanar, Cirinten, Wanasalam, Malingping, Maja dan Cijaku.
Sebab, di daerah rawan banjir tersebut karena terdapat aliran sungai besar, seperti Sungai Ciliman, Cilangkahan, Ciberang, Cidurian, Ciujung, Cisimeut dan Cimoyan.
"Kami minta warga jika curah meningkat sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Febby. [Antara]
Berita Terkait
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Peringatan Jerinx SID Soal Bali Terbukti: Video Lama Viral, Isu Lingkungan Makin Nyata
-
Niat Baik Berujung Apes, Aisar Khaled Diusir Saat Bagi-Bagi Bantuan di Bali
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai