SuaraBanten.id - Kandidat capres alias calon presiden sayap kanan Prancis, Eric Zemmour, belum lama ini menyerukan hal mengejutkan. Ia secara terang-terangan meminta Muslim Prancis untuk ‘melebur’ atau dengan kata lain menyesuaikan diri dengan masyarakat negaranya sehingga mesti meninggalkan ajaran Islam.
Ya, ia berpendapat bahwa Muslim Prancis harus melebur dan meninggalkan praktik agama yang dianggapnya menerapkan kode hukum dan politik pada mereka. Dilansir terkini.id--Jaringan Suara.com dari Anadolu Agency via Republika pada Kamis, 2 Desember 2021, kendati menyerukan hal tersebut, dalam sebuah wawancara, Zemmour bersumpah akan menjadi presiden semua orang Prancis, termasuk Muslim. Ia juga menggarisbawahi tidak membedakan antara Islamisme dan Islam, melainkan antara Islam dan individu Muslim.
Bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yang ia buat tentang wanita selama tahun-tahunnya sebagai jurnalis, dirinya mengklaim adalah kandidat terbaik untuk pemilih wanita. Ia menyebut wanita hari ini tidak terancam oleh patriarki kulit putih.
Zemmour telah membuat pernyataan yang sangat memecah belah dengan pandangan ultrakonservatif tentang identitas nasional, termasuk terhadap Muslim, Islam, migran, orang kulit hitam, dan minoritas lainnya.
Baca Juga: Minta Dukungan di Medsos untuk Jadi Capres, Rizal Ramli Umbar Janji-Janji Ini
Ia juga menghadapi tindakan hukum untuk pernyataan rasialis dan pidato kebencian agama, termasuk hukuman 2010 karena mengatakan sebagian besar pengedar narkoba adalah ‘Orang Kulit Hitam dan Arab’. Pada September 2019, ia didenda Rp50 juta karena kata-kata kasar yang penuh kebencian terhadap Muslim selama penampilan televisi.
Sebagai informasi, Zemmour lahir di Paris pada 1958 dari keluarga Yahudi asal Aljazair yang datang ke Prancis selama Perang Kemerdekaan Aljazair.
Berita Terkait
-
Ada Pemilih Arab dan Muslim di Balik Kemenangan Donald Trump
-
Koleksi Modest Wear Greisy "Sweet Ribbon Flowers" Mengusung Keindahan Taman Bunga dan Elegansi Pita di JMFW 2024
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Harris Janji Akhiri Perang Gaza, Trump Serang Media di Hari-Hari Terakhir Kampanye
-
4 Aturan Non Muslim Mengajar di Sekolah Muhammadiyah, Boleh Pakai Kalung Salib?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025