SuaraBanten.id - Atap ruang kelas SDN Karangharja 2, Kampung Talaga, Karangharja, Cisoka, Kabupaten Tangerang jebol. Meski jebol kelas tersebut tetap digunakan untuk Pembelakaran Tatap Muka (PTM) lantaran tak ada kelas lagi.
Pantauan suarabanten.id Rabu (1/12/2021) atap ruangan kelas dalam keadaan berlubang. Disekitar area lubang nampak langit-langit berwarna kecoklatan terlihat seperti rawan ambruk.
Salah satu guru SDN Karangharja 2, Ahmad Lomri mengaku sistem pembelajaran ditempatnya terpaksa masih menggunakan ruangan dengan atap jebol lantaran tidak adanya ruang kelas untuk pembelajaran para murid-muridnya.
“Kami terpaksa harus tetap memakai ruangan yang rusak itu karena selain tidak ada ruangan lagi, saat ini siswa sedang melaksanakan ujian,” kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: PSSI Umumkan 30 Pemain Piala AFF, Ada Nama Edo Febriansyah
Ahmad mengungkapkan, jika turun hujan proses pembelajaran harus terhenti dan memindahkan para murid demi menjaga keselamatan.
Ia mengaku sudah melaporkan hal itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten dan pemerintah kecamatan namun tidak ada respon.
“Pernah kita laporkan dan ajukan untuk perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten tetapi sampai sekarang tidak tembusan, bahkan kemarin juga kita sudah laporkan ke pemerintah setempat (Kecamatan) dan sama tidak ada respon juga,” tuturnya
Dirinya berharap kedepannya pemerintah dapat membantu memperbaiki sekolah. Agar pembelajar bisa berjalan dengan nyaman.
“Saya berharap pemerintah dan dinas terkait untuk segera membantu kami dalam proses perbaikan sekolah ini,” tegasnya.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Kadinkes Tangsel: Penularan 5 Kali Lebih Cepat
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Temukan Hunian Impian di Summarecon Tangerang, Nikmati Kehidupan Modern di Tengah Keindahan Alam
-
Detik-detik Warga Jarah Truk Pengangkut Tanah di Tangerang, Terekam Video Amatir!
-
5 Lowongan Kerja EO Freelance Terbaru November 2024, Cek Persyaratannya
-
Viral Aksi Warga Kompak Jarah Truk Tanah Imbas Bocah Ditabrak di Teluknaga: Angkut Pintu Truk hingga Copot Ban
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025