SuaraBanten.id - Tak bisa dimungkiri di zaman sekarang, kecakapan berbahasa Inggris dalam lingkungan sehari-hari merupakan hal yang sangat penting.
Entah dalam lingkungan kerja, lingkungan pertemanan sosial, dan lain sebagainya, bahasa Inggris dianggap sebagai suatu skill yang diperlukan. Bahkan bisa dibilang bahwa di era globalisasi seperti saat ini, bahasa Inggris merupakan salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidup di masa depan. Sayangnya, ternyata kecakapan bahasa Inggris orang Indonesia masih sangat rendah, bahkan jauh di bawah negara tetangga, Malaysia.
Dilansir terkini.id --Jaringan Suara.com, berdasarkan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris 2021 yang dirilis oleh lembaga pendidikan swasta dengan kekhususan Bahasa Inggris, EF, Indonesia berada di urutan 80 dunia yang masuk dalam kategori negara dengan kecakapan bahasa Inggris rendah.
Untuk di kawasan Asia sendiri, Indonesia menempati urutan 14 dengan mengumpulkan 466 poin, di antara jepang di urutan 13 dan Sri Lanka di urutan 15.
Laporan indeks tersebut dinilai cukup miris bagi Indonesia yang di mana warganya sebenarnya terbiasa menggunakan lebih dari dua bahasa pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, urutan Indonesia ini diketahui masih kalah jauh berada di bawah negara kawasan Asia Tenggara lainnya.
Negara-negara tersebut, yaitu Singapura yang berada di urutan empat dunia dan pertama kawasan Asia, Filipina di urutan 18 dunia dan dua Asia, serta Malaysia di urutan 28 dunia dan tiga Asia.
Untuk perolehan kecakapan Bahasa Inggris di Asia, Singapura mengumpulkan 635 poin dan masuk dalam kategori negara dengan kecakapan Bahasa Inggris yang sangat sangat tinggi. Sementara itu, Filipina dan Malaysia masing-masing mengumpulkan 592 dan 562 poin dan masuk dalam kategori negara dengan kecakapan Bahasa Inggris sangat tinggi.
Urutan yang didapatkan tiga negara Asia Tenggara tersebut dinilai wajar karena mereka pernah diajah oleh negara yang menggunakan Bahasa Inggris. Seperti diketahui, Singapura dan Malaysia selama ratusan tahun dijajah oleh Kerajaan Inggris. Sementara Filipina, meskipun ratusan tahun dijajah oleh Spanyol, namun selama 40 tahun pernah menjadi bagian dari wilayah persemakmuran Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Indeks Kecakapan Bahasa Inggris 2021 adalah analisis kemahiran Bahasa Inggris yang mempelajari tingkat penguasaan Bahasa Inggris. Ada terdapat lebih dari dua juta orang di 112 negara dan wilayah yang menjadi sumber penelitian dalam indeks tersebut.
Baca Juga: Ketum PSSI: Grafik Permainan Timnas Indonesia Terus Meningkat
Diketahui, urutan tiga besar dalam indeks tersebut ditempati oleh Belanda di peringkat pertama dunia untuk tingkat Bahasa Inggris terbaik, disusul Austria di posisi kedua dan Denmark di posisi ketiga.
Berita Terkait
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
-
Top 10 Tren Google 2025, Dari Jumbo Hingga Brave Pink Hero Green Paling Dicari
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon
-
Menjelah Destinasi Wisata Island Hopping Lewat Staycation Experience 2025
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah