SuaraBanten.id - Google menjadi sesuatu yang akrab dalam keseharian. Seiring berkembangnya teknologi di zaman serba modern, manusia memang tak bisa lepas dari gadget dan internet. Akibatnya, tanpa sadar, kemungkinan besar kita tak menyadari bahwa sebenarnya Google ‘memata-matai’ aktivitas yang dilakukan di internet.
Dilansir terkini.id dari CNBC pada Minggu (28/11/2021) Google ternyata memiliki kemungkinan ‘menguping’ aktivitas keseharian manusia. Bahkan, pelacakan masih dapat terjadi saat riwayat lokasi sudah dimatikan di dalam akun Google. Jadi, tidak heran banyak orang yang pernah mengalami fenomena di mana muncul iklan produk yang belum lama dibicarakan.
Produk tersebut muncul meskipun orang yang bersangkutan belum pernah mencari tahu produk-produk tersebut melalui mesin pencarian Google. Itu membuktikan bahwa Google memang ‘memata-matai’ kita dan memantau aktivitas selama 24 jam sehari.
Tahukah kamu ternyata ada cara untuk menghentikannya? Penasaran? Yuk, simak!
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Buat Lokasi di Google Maps
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan:
1. Pengguna perlu membuka laman Google.com dari browser desktop atau mobile dan kemudian masuk ke akun Google miliknya.
2. Pengguna harus memilih ‘Manage your Google Account’. Dalam pilihan ‘Privacy & Personalization’, pilih ‘Manage your data & personalization’.
3. Temukan ‘Activity Controls’ dengan scrolling layar ke bawah. Pilih ‘Manage your Activity Controls’.
4. Lalu akan terlihat kotak pilihan dengan nama ‘Web & App Activity’. Geser toggle untuk mematikannya.
5. Setelahnya akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna mengerti apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan. Pilih ‘Pause’.
Namun, perlu diingat bahwa dengan menonaktifkan fungsi pelacakan, maka pengguna akan melihat iklan yang kurang relevan. Selain itu, rekomendasi penelusuran juga akan kurang bermanfaat dan hilangnya pengalaman personal saat menggunakan Google.
Meski begitu, bagi pengguna yang memprioritaskan privasi, mematikan opsi ini sepadan dengan kehilangan pengalaman tadi. Saat mematikan pelacakan, CNet menuliskan pengguna tidak akan kehilangan data yang tersimpan.
Google tidak akan menyimpan informasi seperti lampiran lokasi di masa depan, namun data yang sudah disimpan tidak akan terhapus.
Berita Terkait
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat
-
Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
-
Cara Perbarui Sistem Google Play Manual di HyperOS
-
Alasan Pixel 9 Ilegal di Indonesia, Kemenperin: Google Minim Investasi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab