
SuaraBanten.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberlakukan siaga 24 jam menghadapi curah hujan meningkat yang berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor.
"Kami berlakukan siaga itu karena curah hujan kemarin dari sore hingga malam hari dan kemungkinan hari ini juga berpeluang hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu (28/11/2021).
Peluang curah hujan meningkat dengan intensitas ringan dan sedang hingga melebihi enam jam dapat menimbulkan bencana longsor. Potensi bencana longsor berdasarkan pengalaman bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan dan perbukitan.
Mereka masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor tentu dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan.
Baca Juga: Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Banjir
"Kami berharap warga jika curah hujan meningkat dengan volume hingga enam jam agar waspada karena dikhawatirkan kondisi tanah tidak stabil hingga menimbulkan longsor," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini BPBD Lebak memetakan 16 kecamatan masuk kategori daerah rawan longsor. Di antaranya Leuwidamar, Sobang, Cibeber, Cilograng Cirinten, Cipanas, Cimarga, Bayah, Panggarangan, Muncang, dan Gunungkencana.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam waspada menghadapi cuaca buruk agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami sudah menyampaikan informasi cuaca buruk itu kepada relawan, aparatur kecamatan, desa/kelurahan agar waspada longsor itu," tuturnya.
Menurut dia, menghadapi curah hujan meningkat kini peralatan evakuasi sudah disiapkan guna melakukan percepatan evakuasi dan pertolongan terhadap warga yang terdampak bencana alam.
Baca Juga: Wisatawan Korban Tanah Longsor di Gianyar Bali Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal
Peralatan evakuasi itu di antaranya kendaraan operasional, tambang, mesin gergaji (senso), tenda, mesin penyedot air, perahu, pelampung dan dapur umum.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Gegara Pagar Laut, Ombudsman Minta PSN Dievaluasi
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Tragis! Kakek di Pamulang Dibunuh Adik Kandung Gegara Konflik Harta Warisan
-
Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai
-
BRI Bangun Masa Depan Pendidikan Lewat Program Ini Sekolahku di Hardiknas 2025
-
Sejarah Tradisi Seba Baduy, Makna, dan Tujuan Dilakukannya
-
Tawuran Pelajar Berdarah di Serang: Saling Tantang di IG Berujung Tangis di Kantor Polisi