SuaraBanten.id - Korban penusukan pedagang Pasar Malabar, Cibodas, Kota Tangerang meninggal dunia. Korban penusukan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang.
"Meninggalnya jam 10.26 WIB di rumah sakit RSUD Kota Tangerang," kata ayah korban Samidin saat ditemui dikediamannya, di Jl Selada Raya, Cibodas, Kota Tangerang.
Samidin mengatakan korban mengalami luka tusukan sebanyak 7 kali dari pundak hingga purut.
"Punggung, dia mungkin ingin lari ditusuk dari belakang, terus baru yg lain, jadi tusukan di sini tembus kemari. Total Tujuh tusukan," tuturnya.
Samidin juga mengatakan, AS meninggalkan istri serta tiga anak yang masih kecil.
"Anak pertama TK (6), anak kedua masih bejalar jalan (4), yang ketiga gendong-gendong (1 tahun setengah bulan)," tuturnya.
Dalam kesempatannya, Samidin mengatakan, AS akan dikebumikan di TPU Gerubuk, Bojong Nangka, Kelapa dua, Kabupaten Tangerang.
"Akan dimakankan di TPU Gerubuk, Bojong Nangka, Kelapa dua," tutupnya.
Pantaun suara.com, korban tiba di rumah duka sekira pukul 12.00 WIB. Terlihat ayah korban, Istri Desi dan tiga anaknnya.
Baca Juga: 3 Fakta Pabrik Korek Api Terbakar di Pakuhaji Tangerang
Terlihat satu TNI dan Dua Anggota kepolisian. Guna menemani korban hingga disemayamkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang sembako, R (50) cekcok dengan sesama pedagang laku di Pasar Malabar, Cibodas, Kota Tangerang.
Pedagang pukis, Indra mengatakan jumlah korban sebanyak dua orang. Mereka berinsial AS (38) dan P(38).
Pedagang pukis, Indra penjelaskan Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 7.30 WIB, penyebabnya karena dendam sesama pedagang.
"Penyebabnya yang saya tahu, dendam jadi ini sesama toko sembako pedagang juga," Kata Indra saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021).
Indra juga mengatakan berawal cekcok di toilet di lantai dasar, kemudian AS belari ke tokonya. Namun, secara tiba-tiba R menusuk dari belakang hingga terjatuh.
Berita Terkait
-
Pelatih Brasil Ingatkan Persija Jakarta Jangan Terlena Kemenangan Besar Kontra Persita
-
Alasan Hokky Caraka Tak Diturunkan Sebagai Senjata Rahasia Persita Saat Dibantai Persija
-
Rizki Ridho Buka Pesta Gol Persija Jakarta ke Gawang Persita Tangerang
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Persija Hajar Persita, Mauricio Souza Persembahkan Kemenangan untuk Anaknya di Brasil, Kenapa?
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Panduan Lengkap Harga Produk Hirostar, Pilihan Raket Terbaik Untukmu
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online
-
Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten
-
BRI Singapore Branch Genap Satu Dekade Perkuat Konektivitas Ekonomi Indonesia di Asia