SuaraBanten.id - Pemadaman pabrik Korek api terbakar di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tengerang ternyata mebutuhkan waktu semalaman. Pabrik korek api gas itu diketahui terbakar, Selasa (2/11/2021) sore sekira pukul 15.40 WIB.
Sementara untuk pemadaman dilakukan tim BPBD Kabupaten Tangerang hingga Rabu (3/11/2021) dini hari sekira pukul 04.00 WIB. Nah, timbul pertanyaan api kebakaran itu penyebabnya muncul dari mana?
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, penyebab kebakaran tersebut berasal dari percikan api yang muncul di bagian Quality control pabrik tersebut.
"Bagian Quality control korek api gas nya. Saksi yang melihat ada percikan api, pada saat mau dipadamkan sama apar tapi api sudah membesar," kata Dodi melalui pesan singkat kepada suara.com, Rabu (3/11/2021).
Dodi juga mengatakan api itu berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar pada Rabu, (3/11) pukul 04.00 WIB.
"Sekitar pukul 04.00 WIB (api dipadamkan) sekarang lagi proses pendinginan," tuturnya.
Meski lamanya proses pemadaman, Dodi memastikan api tersebut tidak menjalar kepemukiman warga. Hal ini dipastikan, karena wilayah itu merupakan komplek pergudangan.
Selain itu ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun jumlah kerugian akibat kobaran api itu masih dalam penyelidikan.
"Siapppp, insya allah nihil mas (tidak ada korban jiwa). Untuk kerugian belum dapat ditaksir, masih diselidiki," ucap Dodi.
Baca Juga: Terungkap! Cekcok Pedagang Malabar Berujung Penusukan Akibat Dendam, Polisi Kejar Pelaku
"Api tidak (merembet ke rumah warga) Karena ini kawasan pergudangan," imbuhnya
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.
"Dua gudang korek api terbakar, saat ini status masih merah," kata Abdul saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021).
Abdul mengatakan sebanyak 7 unit mobil pemadam dikerahkan. Hal ini dilakukan agar api tersebut cepat padam.
"7 unit mobil pemadam kebakaran sudah kita terjunkan," katanya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Skandal Sampah Banten Guncang Tipikor, Eks Kepala DLH Didakwa Rampok Uang Negara Rp21,6 Miliar
-
Sukses Melebihi Target, Halal Indo 2025 Dikunjungi Lebih dari 25 Ribu Orang
-
Apa Itu Cesium-137 ? Unsur Radioaktif yang Mengintai Kesehatan Manusia
-
Skala Bahaya Meluas! Ada Temuan 10 Titik Cemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang
-
Mardiono Gagal Bawa PPP Tangsel ke Senayan, Pengurus Lokal Solid Dukung Agus Suparmanto