SuaraBanten.id - Gelombang ketiga Covid-19 diprediksi akan terjadi pada akhir tahun 2021. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni.
dr Dini meminta masyarakat mewaspadai ptensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Kata dia, kondisi tersebut bisa terjadi saat mobilitas penduduk di wilayah Kota Tangerang semakin tinggi.
Kata dr Dini, gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan terjadi pada akhir tahun 2021 merupakan prediksi para ahli. Menurutnya, prediksi ini tidak boleh dianggap remeh, dan perlu ada sikap waspada oleh masyarakat Kota Tangerang.
“Kewaspadaan dengan penyakit menular Covid-19 ini tak bisa diabaikan. Kota Tangerang pernah dengan seribu kasus per hari, RS penuh, RIT waiting list, ambulance dan mobil jenazah kewalahan. Jangan sampai situasi itu kembali lagi, Covid-19 masih ada di sekitar kita. Artinya, protokol kesehatan harus nomor satu,” ungkap Dini saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Mazda Hentikan Produksi CX-3 untuk Pasar Eropa
Meski terdapat gelombang baru atau ketiga di beberapa negara lain di dunia, namun Indonesia, tak terkecuali Kota Tangerang perlu memperhatikan ancaman lonjakan kasus yang ada di dalam negeri sendiri, akibat faktor yang khas ditemukan di Indonesia.
Salah satunya soal tradisi berkumpul dan bepergian saat hari besar atau libur panjang yang seringkali menyebabkan masyarakat mengabaikan prokes.
“Perlu diingat bahwa potensi kenaikan kasus dapat dihindari apabila kita tidak mengendurkan pelaksanaan kebijakan berlapis seperti akselerasi vaksinasi, pengendalian mobilitas dalam dan luar negeri, pengendalian aktivitas masyarakat, dan menggalakan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ucapnya dalam keterangannya.
Dini mengungkapkan, meski capaian vaksinasi di Kota Tangerang sudah mencapai 1.312.896 jiwa pada dosis satu dan 920.617 jiwa dosis dua.
Tak hanya itu, PPKM Kota Tangerang pun sudah pada level 2 dengan pengawalan yang ketat. Masyarakat Kota Tangerang tetap diminta untuk tidak gegabah atau bersikap egois, sehingga kendor akan prokes.
Baca Juga: Hari Libur Cuti Bersama Akhir Tahun Dipangkas, Ini Alasan Pemerintah
“Kita harus menjaga konsistensi kondisi pandemi Covid-19 saat ini dengan bijaksana. Walau beragam pelonggaran aktivitas pada PPKM Level 2 saat ini sudah cukup banyak. Pemkot Tangerang membutuhkan kerja sama semua pihak terutama masyarakat Kota Tangerang untuk tetap prokes,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI