SuaraBanten.id - Salah satu calon Kepala Desa atau Kades Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten Jakaria meninggal dunia 12 hari jelang Pemilihan Kepala Desa alias Pilkades yang digelar (24/10/2021) lalu.
Meski telah meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya, almarhum Jakaria menang telak saat pilkades berlangsung.
Berdasarkan Peraturan Bupati atau Perbup 7 Tahun 2015 tentang Pilkades dan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa, maka tahapan pilkades tetap dilanjutkan.
Salah satu warga Desa Muaradua, Nukman mengatakan, jasa almarhum yang dekat dengan masyarakat membuat masyarakat tidak bisa melupakan kebaikan almarhum.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 26 Oktober 2021 Pandeglang-Lebak Banten: Siang Diprediksi Hujan
“Ada beberapa, pertama, semasa menjabat pak Jaro almarhum Jakaria ini selalu dekat di masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat dan setiap persoalan di masyarakat selalu dengan baik beliau selesaikan,” katanya.
Almarhum Jakaria yang merupakan petahana ini, semasa kepemimpinannya pembangunan di desa menyentuh dan menyeluruh ke setiap kampung. Karenanya, masyarakat mencintai Jaro Jakong (sebutan masyarakat kepada almarhum Jakaria).
Terpisah, Panitia Pilkades Muaradua, Rahmat Sutisna mengatakan almarhum Jakaria menang telak saat penghitungan suara.
“Betul beliau (alm) nomor urut 1 menang suara sebanyak 2.549 suara. Beliau mengungguli lawannya yakni Rasnata yang hanya mendapat 926 suara pada Pilkades 2021,” katanya.
Alkadri memaparkan, Ketua Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Lebak mengatakan calon kades yang meninggal dunia tetap bisa dicoblos oleh masyarakat.
Baca Juga: Geger Bola Api Muncul di Lebak Usai Pilkades, Tokoh Agama Minta Warga Tetap Tenang
“Jika calon kadesnya lebih dari dua orang dan yang menang almarhum maka yang dilantik lawan politiknya. Tapi, jika calonnya dua orang saja dan yang meninggal dunia menang, maka panitia dan camat akan membuat laporan hasil pilkades kepada Bupati Lebak, sebagai tindaklanjut,” kata Alkadri.
Dengan aturan ini, maka Bupati akan menunjuk Penjabat (Pj) Desa Muaradua untuk menggantikan almarhum Jakaria.
Berita Terkait
-
Rombongan Mobil Rano Karno Bikin Macet saat Parkir di Stasiun Lebak Bulus, MRT Jakarta Minta Maaf
-
Kendaraan Rano Karno Parkir Dekat Stasiun MRT Bikin Macet, Pengamat Protes: Baru Jadi Wagub Dah Belagu
-
Lebih Nyaman, Wagub DKI Rano Karno Bakal Rutin Naik MRT ke Balai Kota
-
Efisiensi Tak Berlaku di Kalangan Pejabat? Pemkab Lebak Beli 4 Mobil Dinas Baru Seharga Rp 2,3 M
-
Harga Rumah Anies Baswedan, Blak-blakan Sengaja Tak Pasang Pagar demi Tetangga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen