Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:04 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau Vaksinasi di Alun-alun Cilegon, Senin (25/10/2021). [Bantennews.co.id]

SuaraBanten.id - Penanganan covid-19 di Provinsi Banten masuk dalam 10 besar nasional. Hal tersebut terungkap saat Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau vaksinasi massal di Alun-alun Cilegon.

Wahidin mengucapkan terima kasih atas peran dan keterlibatan TNI Polri dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga 62 persen masyarakat Banten sudah divaksinasi.

“Tinggal Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang masih di bawah 40 persen. Saya angka yang terinfeksi Covid juga sudah turun jauh drastis, kesembuhan juga turun, masyarakat (yang sudah menjalani vaksin-red) naik dan jumlah yang meninggal juga turun,” ungkap WH, sapaan Wahidin Halim dalam sambutannya pada vaksinasi massal dan bakti sosial oleh Alumni AKABRI 89 di Alun-Alun Kota Cilegon pada Senin (25/10/2021).

Kata WH, Komitmen seluruh elemen dalam melaksanakan vaksinasi, telah menjadikan Provinsi Banten sebagai wilayah yang masuk 10 besar dalam penanganan Covid-19 se-Indonesia.

“Itu sebenarnya bukan saya, tapi karena Pak Kapolda dan Pak Danrem yang tiap hari membombardir (vaksinasi massal) dan ditambah lagi dengan Alumni AKABRI ini sehingga kita menjadi penilaian oleh pusat bahwa pengelolaan dan penatausahaan serta penanganan Covid-19 di Banten termasuk berhasil,” ujarnya merendah.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut 30 Persen Kelurahan di Yogyakarta Masuk Zona Hijau

Dalam kesempatan yang sama, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dalam sambutannya memaparkan bahwa kegiatan yang dihelat merupakan bagian dari rangkaian HUT TNI yang ke 76 dan pengabdian 33 tahun seluruh anggota TNI dan Polri.

“Kegiatan ini mengacu pada arah kebijakan pemerintah melalui Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka membantu percepatan penanganan Covid-19 yang sampai saat ini sudah satu setengah tahun kita bersama-sama tokoh masyarakat dan tokoh agama menangani laju pandemi. Harapannya segera dicapai herd immunity, supaya dampak pandemi ini dapat segera beralih pada upaya pemulihan perekonomian nasional,” pungkasnya.

Load More