SuaraBanten.id - Sinetron Dari Jendela SMP baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran dianggap plagiat salah salah satu serial Netflix Squid Game.
Kabar Sinetro Dibalik Jendela SMP dinilai plagiat berawal dari unggahan akun Twitter @AREAJULID. Akun tersebut menulis narasi yang mengungkapkan ia bingung mendukung anak bangsa.
"Dis! Bukannya gak mau mendukung karya anak bangsa, tapi kalo karyanya kek gini aduh gimana ya ngomongnya (emot sedih)," cuit akun tersebut.
Dalam unggahan itu, akun tersebut juga melampirkan beberapa foto cuplikan sinetron Dibalik Jendela SMP saat sedang memainkan Dolanan Game.
Baca Juga: Ernest Prakarsa, Asma Nadia dan Ge Pamungkas Kompak Sebut Sinetron Ini Memalukan
Diketahui, Daji Jendela SMP merupakan sinetron Indonesia yang diadaptasi dari novel karya Mira W yang populer 37 tahun silam. Sinetron ini di produksi oleh SinemArt yang ditayangkan perdana pada tanggal 29 Juni 2020 di SCTV.
Namun, pada Jumat (22/10/2021) lalu Netizen dihebohkan dengan salah satu adegan Sinetron ini yang menayangkan para pemain mengikuti permainan Dolanan Game yang diduga meniru Serial Netflix Korea yaitu Squid Game.
Dari beberapa scene yang ditampilkan dalam Sinetron itu, publik menemukan sejumlah kesamaan dengan Serial Squid Game.
Kesamaan pertama adegan Dolanan Game yang memainkan permainan anak-anak. Tak hanya itu, kostum setelah hijau dengan nomor peserta yang dikenakan oleh para pemain diduga meniru Squid Game. Selain itu, para Petugas Keamanan Dolanan Game juga mengenakan Topeng seperti Front Man dari Squid Game.
Dolanan Game juga menggunakan Bagan Eliminasi sama seperti Squid Game dimana yang gagal dalam permainan akan langsung di eliminasi dengan diberi tanda silang dan diberi sanksi dengan disemprotkan dengan cairan berbau busuk.
Baca Juga: Dolanan Game Diduga Plagiarisme Squid Game, Ernest Prakasa: Nggak Ada Malu-malunya Gitu?
Hadiah yang ditawarkan berupa uang 500 ribu dikalikan dengan jumlah pemain begitu pula yang di nilai mirip dengan Serial Squid Game.
Tentunya kehebohan ini menuai banyak Kritikan Pedas dari Warganet dalam cuitan twitter pada akun @AREAJULID
“padahal masih banyak penulis cerita yang karyanya bagus-bagus. kenapa harus ngikutin trend mulu dah, beneran keliatan plagiatnya (emot menangis)” cuit akun @ourjellies
“selain monsternya yang jelek, tadi liat cuplikannya, acting artisnya juga jelek (Emot menangis) udah plagiat, hasilnya tidak lebih bagus” cuit @akusukachatime_
“jujur ni film alurnya makin ngalor ngidul dah, judulnya “dari jendela smp” tapi sekarang udah pada sma dan isinya cinta2annnnnn mulu etttt sekarang malah beginian pula makin gajelas aja” cuit akun @tidakmissu
“Bodo amat dibilang ga mendukung karya anak bangsa, kalo karyanya kayak gini mah gue mau ngedukung juga malu” cuit pada akun @devrianasvtr
Berita Terkait
-
Selamat! Squid Game 2 Raih Best Foreign Language Series di Critics Choice Awards
-
Jadi Serial Non-Inggris Paling Banyak Ditonton, The Trauma Code Salip Posisi Squid Game 2
-
Wajib Tonton! 4 Film Terbaik Choi Seung-hyun yang Sayang jika Dilewatkan
-
Kalahkan Squid Game, The Trauma Code Awet di Posisi 3 Besar Global Netflix
-
Lee Joo Shil, Aktris Pemain Squid Game 2 Meninggal Dunia Usai Lawan Kanker
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam