Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 25 Oktober 2021 | 07:29 WIB
Sosiolog Musni Umar [Twitter Musni Umar]

SuaraBanten.id - Yusuf Muhammad selaku pegiat media sosial baru-baru ini melontaskan sindiran keras kepada Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.

Ia meminta Musni Umar tidak mengkerdilkan Islam dengan menjadikan Islam komoditas kepentingan politik.

Pernyataan Yusuf Muhammad itu merupakan respon terhadap pernyataan Musni Umar yang mendorong Umat Islam bersatu untuk memenangkan pemilu.

Yusuf Muhammad juga menyindir jika cara berpolitik yang dilakukan Musni Umar membuat mereka tidaka akan bisa menang.

“Kalau cara berpolitiknya kayak gini, ya sampai lebaran kuda kalian gak bakal bisa menang,” kata Yusuf Muhammad dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com melalui akun Twitter-nya, Minggu (24/10/2021).

Yusuf Muhammad juga mengungkap pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, juga ada umat Islam yang memilih Joko Widodo alias Jokowi.

“Jangan mengkerdilkan Islam dengan menjadikannya hanya sebagai komoditas kepentingan politik,” kata Yusuf Muhammad.

Sebelumnya, Musni Umar mendorong umat Islam agar bisa bersatu demi bisa merebut kekuasaan dalam pesta demokrasi mendatang.

Ia menilai bahwa jika umat Islam bersatu, maka dipastikan bisa memenangkan pertarungan politik dan menjadi bagian dari kekuasaan.

“Mereka bisa memilih pemimpin untuk membawa kesejahteraan, membawa keadilan dan kemakmuran. Tapi faktanya umat Islam ini berada di luar sistem,” ujarnya, dilansir dari FIN, 24 Oktober 2021.

Musni Umar menilai bahwa pada saat pemilihan umum, Umat Islam harus bersatu untuk memilih hingga pada akhirnya mereka bisa memegang kekuasaan.

“Karena kalau tidak memegang kekuasaan akhirnya ya kita rasakan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Menurutnya, keadilan tak dapat ditegakkan hanya dengan demo saja, melainkan harus dengan kekuatan dan kekuasaan.

“Kalau hanya di luar kekuasaan, maka dilihat ini bisa mengancam mereka yang berkuasa, maka hanya dengan secarik kertas saja bisa dibubarkan,” jelasnya.

Musni mencontohkan bahwa beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam telah dibubarkan hanya melalui secarik kertas.

“Sangat naif ummat Islam yang mayoritas, tapi mereka tidak punya kekuasaan,” katanya.

Load More