SuaraBanten.id - Masih ingat aksi polisi smackdown mahasiswa di Tagerang. Ternyata Brigadir NP yang merupakan pelaku tersebut, merupakan polisi berprestasi.
Diketahui, aksi Brigadir NP saat smackdown mahasiswa Tangerang yang unjuk rasa di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, terjadi pada Selasa, 13 Oktober 2021.
Aksi polisi smackdown mahasiswa itu sempat membuat geger masyarakat Indonesia. Brigadir NP pun kini telah dijatuhi hukuman 21 hari.
Ia juga mendapatkan teguran tertulis dan didemosi dari jabatannya di satuan Reskrim dengan tidak diberi kewenangan untuk penyelidikan dan penyidikan.
Terlepas dari aksinya membanting mahasiswa Tangerang yang unjuk rasa, sosok Brigadir NP ternyata bukan polisi sembarangan. Dia polisi berprestasi yang kerap mendapat penghargaan karena rajin ungkap kasus kejahatan.
Dikutip dari BantenHits.com -jaringan Suara.com, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menjelaskan Brigadir NP sudah mengabdi di kepolisian selama 12 tahun.
Menurutnya, Brigadir NP selalu menunjukkan loyalitasnya sebagai abdi negara dan tidak pernah dihukum.
“Brigadir NP selama 12 tahun berdinas tidak pernah dihukum, baik disiplin, Kode Etik Profesi Polri, juga sanksi pidana,” ujar Shinto kepada wartawan, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Shinto membeberkan Brigadir NP aktif dalam mengungkap sejumlah kasus. Sebagai anggota Reskrim, Brigadir NP terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus seperti kejahatan jalanan, pembunuhan, hingga narkoba.
Baca Juga: Persita Sukses Tekuk Tira Persikabo, Widodo Berterima Kasih Pada Pemain
Brigadir NP juga pernah mendapatkan lima penghargaan dari Kapolda Banten dan Kapolres Tangerang atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus. Kapolresta Tangerang pun pernah mengapresiasi kerja Brigadir NP.
Tiga penghargaan yang diberikan oleh Kapolda Banten, yaitu berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan di area truk PT Indorama Ventures Indonesia di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang; penghargaan atas dedikasi dan kinerjanya ungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu sebanyak 1.051 kg, ekstasi sebanyak 88,9 gram; ungkap kasus pembobolan ATM BRI; serta atas dedikasi dan kinerjanya berhasil mengungkap tindak pidana curas yang terjadi di SPBU rest area Km 43-A, Kecamatan Balaraja, toko emas permata Tangerang, dan pembuatan senjata api ilegal.
“Sedangkan penghargaan yang diberikan oleh Kapolres karena Brigadir NP telah berhasil mengungkap perkara pencurian dengan kekerasan, dan berhasil mengungkap perkara pencurian dengan pemberatan terhadap senjata api milik anggota Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP,” sambung Shinto.
Sementara itu, lanjut Shinto, Brigadir NP memiliki istri dan anak yang harus diberi nafkah. Usia Brigadir NP tergolong muda, sehingga kariernya di kepolisian masih panjang.
“Brigadir NP memiliki istri dengan tiga orang anak dan menjadi tulang punggung keluarga. Brigadir NP masih relatif muda,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa