SuaraBanten.id - Ada sebanyak 265 desa di Kabupaten Lebak, Banten melaksanakan Pilkades serentak hari ini, Minggu (24/10/2021).
Tentunya, Pilkades Lebak menjadi perhatian khusus bagi Bupati Lebak Iti Octavia. Dia meyakini bahwa pelaksanaan pemilihan kepala desa yang dilaksanakan serentak di 265 desa dan 1.655 TPS berlangsung aman, tertib dan damai.
"Kami mengapresiasi partisipasi warga cukup tinggi untuk menggunakan hak pilih pada pilkades ini," kata Iti Octavia saat meninjau TPS 09 Desa Jatimulya Rangkasbitung, Minggu.
Pelaksanaan pilkades tersebut tertib dan lancar juga tidak terjadi kerumunan untuk menghindari penyebaran virus Corona. Selain itu, juga setiap TPS-TPS menerapkan protokol kesehatan.
Panitia pilkades sebelumnya sudah diinstruksikan di tengah pandemi agar mematuhi protokol kesehatan dan semua pengguna hak suara saat melakukan pencoblosan wajib menggunakan masker dan mencuci tangan serta tidak berkerumun.
"Kami berharap pelaksanaan pilkades aman , tertib dan terpilih pemimpin sesuai keinginan warga agar ke depanya bisa menjadi lebih baik tingkat kesejahteraan mereka," ujarnya menjelaskan
sementara itu Kapolres Lebak AKBP Teddy Reyendra mengatakan pengamanan pilkades melibatkan sebanyak 2.150 personel tersebar di 265 desa.
Pengamanan pilkades juga dibantu sebanyak 500 personel TNI dari Kodim 0603 dan 3.000 lebih petugas perlindungan masyarakat ( Linmas).
"Kami meyakini dengan banyaknya jumlah petugas di lapangan itu dipastikan pilkades aman," ucapnya menegaskan.
Menurut dia pola pengamanan tentu dipetakan tingkat kerawanan pilkades, dari daerah-daerah mana saja yang masuk kategori sangat rawan, rawan juga tidak rawan.
Meski daerah rawan itu dinamis, namun pemetaan itu diperlukan guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
"Kami minta calon kepala desa dan masyarakat jadikan pilkades itu dengan senang hati," tuturnya berharap.
Sementara itu Ketua TPS 09 Desa Jatimulya Rangkasbitung Kabupaten Lebak Ngadino mengatakan saat ini pelaksanaan pilkades di wilayahnya berjalan lancar juga mematuhi prokes.
Saat ini jumlah hak pilih 500 suara dan mereka sebagian besar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan calon kepala desa. "Kami mengapresiasi tingginya warga menggunakan hak pilihnya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
6 Fakta Amuk Bupati Lebak di Hari Kemerdekaan yang Bikin Kades Panas Dingin
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
-
Dedi Mulyadi: Politik Merusak Desa, Tak Semua Perlu Adakan Pilkades
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan