SuaraBanten.id - Berboncengan menggunakan motor Honda Supra dengan Nomor Polisi (Nompol) B 6484 ZED pemotor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Raya Serang–Tangerang.
Tepatnya di sekitar Kampung Tanjakan, Desa Lewilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (21/10/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Truk lindas pemotor itu belum diketahui identitasnya. Namun, identitas korban tewas bernama Arip Trengono (36) warga Jalan Cilobak IV/70 Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok.
Sedangkan pengendara motor bernama Sumirat Hartono (53) warga Link Benda Barat, Kecamatan Cipayung, Depok mengalami luka ringan.
Menurut informasi, musibah kecelakaan tabrak lari ini terjadi sekitar 02.00 WIB. Sebelum mengalami musibah, kedua warga Depok ini diketahui dalam perjalanan pulang usai ziarah dari Banten Lama.
Saat tiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Sumirat Hartono hilang kendali dan terguling. Tubuh Sumirat terjatuh ke sisi kiri sedangkan korban Arip jatuh ke sebelah kanan.
Tak lama, dari arah belakang berjalan truk kontener seketika melindas tubuh korban hingga tewas di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tabrak lari tersebut. Menurut Kasatlantas, baik korban luka maupun yang meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
“Korban luka maupun yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara. Sedangkan kendaraan yang mengalami kecelakaan diamankan di Mapolres Serang,” terang Kasatlantas didampingi Kanit Lakalantas Ipda Taufik Setiadi.
Baca Juga: Tenggelam Saat Berenang di Bendungan, Edi Ditemukan Tewas
Terkait penyebab kecelakaan serta truk yang kabur, Kasatlantas menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara pasti dikarenakan korban luka masih dalam perawatan. Namun dari informasi yang didapat, kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara motor mengantuk.
“Untuk pasti belum kita ketahui, namun kecelakaan diduga terjadi karena pengendara motor mengantuk. Untuk kendaraan yang menabrak juga belum diketahui identitas dan kami imbau untuk segera melapor ke kantor kepolisian terdekat,” kata Tiwi Afrina.
Tag
Berita Terkait
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global