SuaraBanten.id - Sebanyak 13 orang diamankan lantaran terlibat bentrok organisasi masyarakat atau Ormas dengan Debt Collector yang terjadi Selasa (19/10/2021) malam.
Belasan orang yang diamankan dalam bentrok ormas dengan debt collector semuanya dari pihak ormas lantaran kelompok ormas yang menyerang.
Pihak ormas juga membuat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota atas peristiwa bentrokan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Tangerang itu.
“Saat ini diamankan 13 orang dari ormas BPPKB. BPPKB laporan karena ada anggotanya yang kena pukul. Pihak debt collector tidak buat laporan. Sementara pihak BFI Finance sedang buat laporan perihal fidusia,” ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim Rabu (20/10/2021)
Baca Juga: Soal Kasus Pencemaran Nama Baik, Polda Metro Jaya Mediasi Luhut Dengan 2 Aktivis HAM
Kata Rachim kejadian bentrokan ormas dengan debt collector berawal dari kesalahpahaman antara debt collector dan seorang debitur mobil Selasa (19/10) kemarin.
Saat itu, seorang pria yang juga anggota ormas mengonfirmasi ke kantor BFI Cabang Tangerang di Karawaci untuk mengambil alih kendaraan tersebut dari pihak debitur.
Seorang pria dari pihak debt collector kecewa karena telah ada perjanjian dengan pihak debitur untuk menyerahkan mobil tersebut kepadanya.
“Saat tiba di Kantor BFI Tangerang, (pria debt collector) menghampiri dan mencekik (menyebut nama pria anggota ormas yang hendak mengambil alih kendaraan) sampai terjatuh karena kecewa mengingat perjanjiannya telah terjadi dengan pihak debitur. (Orang yang dicekik) Ini merupakan anggota BPPKB Neglasari,” tambah Rachim.
Kejadian tersebut terus berlanjut, 15 orang dari pihak debt collector menyerang wakil ketua kelompok ormas tersebut. Saat itu, wakil ketua ormas sedang berada di halaman kantor perusahaan pembiayaan terkait. Atas serangan ini, wakil ketua ormas itu mengalami luka di bagian pelipis.
Baca Juga: Studi: Kebanyakan Pengemudi Mobil di Inggris Berkendara Dalam Kondisi Pelek Rusak
Atas kejadian itu, 100 orang massa dari ormas kemudian mendatangi kantor perusahaan pembiayaan itu. Menurut Rachim, peristiwa ini baru selesai pada pukul 21.30 WIB setelah dilakukan mediasi di kantor Polsek Karawaci.
“BFI diwakilkan manajernya, Edo, dengan BPPKB dimediasi oleh Wakapolsek Karawaci AKP Suyatno, yang selesai pada pukul 22.00 yang hasil BPPKB memproses hukum atas peristiwa tersebut. Sementara masih dalam pemeriksaan, terpenting situasi sudah kondusif dan aparat Kepolisian tetap melakukan patroli antisipasi keributan susulan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bolehkah Debt Collector Tagih Utang ke Kantor Nasabah? Ini Aturan Ketat dari OJK
-
52 Posko Ormas di Jaktim Berubah Jadi Pos Kamling
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Copot Atribut Ormas di Jakbar, Polisi Tangkap Jukir Liar: Jangan Beri Ruang Bagi Premanisme
-
7 Cara Hadapi Debt Collector Tagih Galbay Pinjol, Tolak Bayar Uang Transportasi!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu