SuaraBanten.id - Pedagang yang berjualan di sekitar area sekolah diminta wajib mengikuti program vaksin dan standar protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tangerang Provinsi Banten Arief R Wismansyah. "Yang belum vaksin segera untuk ikut vaksinasi, mengingat mereka banyak melakukan interaksi dengan masyarakat," katanya saat meninjau vaksinasi bagi siswa di SD Darussalam, Kecamatan Batuceper, Senin.
Ia juga mengingatkan kepada wali murid yang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera mendaftar di sentra vaksin terdekat. Hal ini sebagai upaya menyukseskan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Agar rencana PTM tatap muka di setiap jenjang pendidikan dapat segera dilakukan," katanya.
Pada Senin (18/10/2021) ini Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12 tahun yang bersekolah di tingkat SD dengan target 5.305 anak.
"Minimal sudah berusia 12 tahun pada hari pelaksanaan vaksinasi. Hari ini berlangsung di dua kecamatan, yaitu Karawaci 381 anak dan Batuceper 441 anak," kata Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jamalludin dan Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni.
Program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang bersama sejumlah pihak telah mencapai angka 87,1 persen atau 1.288.464 jiwa untuk dosis satu sedangkan dosis dua sebanyak 58, 5 persen atau 864.687 jiwa.
Adapun lokasi pelaksanaan vaksinasi pelajar SD pada Senin (18/10/2021) di Kecamatan Karawaci dengan lokasi SDN Karawaci 5, Jl. Cibodas Raya dan Kecamatan Batu Ceper di SDN Darussalam, Jl. Pembangunan 1 RT02/04 Kelurahan Batu Sari, Kecamatan Batuceper
Hari Selasa (19/10) di Kecamatan Neglasari dengan lokasi SDN Kedaung Wetan 5 Jl. Iskandar Muda dan Kecamatan Pinang berlokasi di SDN Panunggangan 5 atau SDN Pinang 3
Hari Kamis (21/10) di Kecamatan Benda dengan lokasi Komplek SDN Jurumudi 1, 3 ,dan 4. Kecamatan Tangerang dengan lokasi SDN Tangerang 6 Jl. Nyi Mas Melati No. 2, Kelurahan Sukasari. Hari Jumat (22/10) di Kecamatan Periuk lokasi SDN Komplek Periuk 1, 2, 3, 4, dan 6. Jl. Moh. Toha Km.4,5. Kecamatan Jatiuwung di SDN Keroncong Mas Permai dan Kecamatan Cipondoh di Gedung PGRI dibelakang GOR Cipondoh.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Guru SD Pertaruhkan Nyawa di Jembatan Maut, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan ke Jambi
-
Mensos Kunjungi Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat: Penghasilan Orang Tua Cuma Rp 30 Ribu Sehari
-
Dedi Mulyadi Blak-blakan Soal Larang Wisuda Sekolah, Selamatkan Warga Jabar dari Jerat Pinjol
-
Mendagri Tito Curhat Bandingkan Kualitas Sekolah Anak di Indonesia dengan Singapura: Jakarta Mahal
-
Pak Raden Si Unyil Berkisah Kera Usil dalam Buku Pedagang Peci Kecurian
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
-
IHSG Akhirnya Kembali Tembus Level 7.000 di Perdagangan Kamis Pagi
-
4 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa: Cocok buat Gaming, Siap Multitasking
Terkini
-
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, BKPM Serahkan Kasus Diproses Hukum
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Kasus Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon Naik ke Meja Polisi, Unsur Pidana Diselidiki
-
Pengusaha Cilegon Viral Usai Minta Proyek Tanpa Lelang ke Investor Asing, Isbatullah: Itu...
-
Hingga Maret 2025, Porsi Pembiayaan UMKM BRI Capai Rp1.126,02 T: Masuk Fokus Bisnis Utama