SuaraBanten.id - FA (21), mahasiswa perwakilan Himata Himpunan Mahasiswa Tangerang, Banten mengaku telah memafkan perilaku oknum polisi banting mahasiwa saat unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Kendati demikian, dirinya tidak akan lupa dengan peristiwa tersebut. Ia berharap pihak kepolisian melanjutkan proses hukum itu kepada para oknum tersebut.
"Sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut, tapinya untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," kata FA kepada wartawan di Gedung Polresta Tangerang, Rabu (13/10/2021).
"Saya berharap kepada kepolisian terkait untuk melakukan penindakan yang tegas terhadap oknum oknum kepolisian," tambahnya.
Baca Juga: Mistis, Truk Trailer Tujuan Bali Nyasar di Hutan Jati, Sopir Linglung Bilang Dikejar-kejar
Sementara itu, Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dirinya berserta Polda Banten meminta maaf atas perilaku jajarannya saat melakukan pengamanan.
Sebagai informasi, Korban, FA dibanting oleh oknum polisi setelah melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021).
"Polda banten meminta maaf dan saya sebagai Kapolresta Tangerang juga meminta maaf kepada saudara FA (21) tahun yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unjuk rasa didepan gedung pemkab tangerang," kata Wahyu kepada wartawan di kantornya, Rabu (13/10/2021).
"korban sudah didampingi oleh kedua orangtuanya di polresta tangerang dan tadi sudah bertemu dengan bapak Kapolda untuk kami memohon maaf atas kejadian tersebut," tambahnya.
Wahyu juga memastikan, bila pihaknya akan bertanggung jawab atas kondisi kesehatan korban.
Baca Juga: Kapolda Banten Langsung Minta Maaf ke Korban Polisi Banting Mahasiswa
Ia mengungakapkan, FA telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Harapan Mulaya, Kabupaten Tangerang. Kemudian untuk kesimpulan awal, korban saat ini dinyatakan sehat.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persita Tangerang Wajib Evaluasi usai Dibekuk Malut United FC
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Polda Banten Ungkap Manipulasi 13 Ton Takaran Minyakita di Rajeg Tangerang
-
Ria Ricis Pernah Jadi Korban Pungli Oknum Polisi Depok, Uang Rp10 Juta Raib
-
Tak Hanya Rakyat Biasa, Ria Ricis Juga Kena Pungli Saat Melaporkan Akun Haters!
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB