SuaraBanten.id - Laga AHHA PS Pati atau PSG Pati vs Persijap yang merupakan pertandingan lanjutan Group C Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (11/10/2021) berakhir imbang 2-2.
Hasil tersebut membuat target kemenangan perdana AHHA PS Pati gagal. Hal serupa juga diterima Persijap Jepara yang hingga kini haus akan kemenangan.
Laga Liga 2 2021 antara AHHA PS Pati vs Persijap berlangsung alot lantaran kedua tim bermain notot sejak awal babak pertama.
Beberapa peluang memang sempat tercipta hanya saja tidak satu golpun yang tercipta hingga pertandingan memasuki menit 22.
Melalui sundulan Yuda Ricky Irawan dari AHHA PS Pati akhirnya memecah kebuntuan dengan mencetak gol. Gol tersebut berawal dari tendangan bola mati dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh kapten tim, Zulham Zamrun ke arah depan gawang Persijap.
Yuda yang berdiri bebas, langsung menyundul bola ke arah gawang dan merobek gawang Persijap yang dijaga kiper Annas Fitranto.
Pada menit 41 babak pertama Persijap sebenarnya punya peluang satu-satunya melalui tendangan pemain nomor punggung 7, Iqmal Nur Samsu, yang memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap.
Namun, sayang bola melencing tipis di kanan gawang PSG yang dijaga kiper, Harlan Suardi, sehingga kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk AHHA PS Pati hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua PSG melawan Persijap tetap bermain seru. Persijap yang ketinggalan satu gol mengambil inisiatif serangan melakukan tekanan dari kaki ke kaki untuk bisa menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Pertahankan Klasmen, Sriwijaya FC Tekuk Semen Padang 2-1
Persijap baru bisa menyamakan kedudukan menit 63 melalui bola mati dari pemain sayap kanan yang mengarah ke depan gawang PSG, dan disambut dengan sundulan kepala pemain Persijap, Ricki Ariansyah, bola masuk, sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Persijap kembali menambah gol melalui titik penalti setelah pemain depannya, Iqmal Nur Samsu dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Wasit menghadiahkan tendangan penalti yang diambil langsung oleh Iqmal Nus Samsu dan masuk sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Persijap.
AHHA PS Pati yang ketinggalan gol justru kehilangan dua pemainnya harus keluar lapangan pada menit 69 yakni Heri Setiawan dan di menit 77, Nurhidayat mendapat dua kartu kuning oleh wasit.
AHHA PS Pati yang bermain sembilan orang terus berjibaku untuk mengimbangi pemain Persijap dengan melakukan serangan bali cepat. Tim yang disokong Atta Halilintar itu bisa menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2 lewat Syaiful Indra Jaya dan hasil ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih AHHA PS Pati Yayat R Hidayat mengatakan pertandingan melawan Persijap berjalan cukup seru dan bagus, hanya saja di babak kedua sedikit terpancing emosi sehingga dua pemain terkena akumulasi kartu merah.
"Kejadian ini timnya seharusnya tidak perlu terjadi dan hal ini menjadi evaluasi timnya untuk pertandingan selanjutnya," kata Yayat seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini
-
Benyamin Davnie Keluarkan Jurus 'Rayuan Maut' ke Pemkab Bogor, Untuk Solusi Atasi Sampah
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm
-
Tragis! Siswa Pahoa Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ini Kata Polisi