SuaraBanten.id - Perolehan medali untuk Kontingen Banten dalam PON XX Papua terus bertambah. Kali ini atlet Cabang Olahraga PON 2021 panahan menyumbang medali perak, Senin (4/10/2021) siang WIT.
Dengan diperolehnya medali perak, harapan Kontingen Banten mendapatkan medali emas pada Cabor PON 2021 panahan tidak dapat terwujud.
Usai tampil di final compound perorangan putri Syahara Koerunissa harus mengakui keunggulan pemanah Jawa Barat Ratih Zil’izati Fadhly.
Meski demikian Syahara boleh berbangga hati lantaran ia hanya kalah tipis dari pemanah senior Jawa Barat tersebut. Syahara kalah satu poin dari lima seri yang digelar di Venue Panahan Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, dengan total skor 135-134.
Baca Juga: PON Papua: Jawa Barat Borong Dua Emas Catur Kilat Terbuka
Diketahui, pada seri ketiga Syahara sempat memimpin dengan 1 poin 79-80. Sayang di dua seri terakhir Syahara gagal menambah poin maksimal dan terkejar di seri keempat dengan skor 108-108 serta takluk di seri kelima dengan skor 135-134.
Dikonfirmasi terkait hal itu Syahara mengaku kecewa lantaran hanya kalah tipis dari pemanah Jawa Barat. Namun dirinya tidak terlalu kecewa mendalam, lantaran ini adalah penampilan pertamannya di PON.
“Iya ini sudah yang terbaik yang saya lakukan di PON ini. Dan ini jadi pengalaman berharga buat saya untuk bisa lebih baik lagi di PON mendatang. Saya yakin bisa melakukan yang lebih baik lagi,” tegas Syahara.
Kalah 1 poin dikemukakan pelatih panahan Banten nomor compound Daniel Harsoyo membuktikan mental bertanding Syahara cukup kuat. Daniel melihat kekalahan Syahara lebih disebabkan faktor pengalaman bertanding di even sebesar PON yang belum dimiliki atlet asal Kota Tangsel tersebut.
“Secara teknik dan kemampuan Syahara sama dengan pemanah Jabar, tapi dari sisi pengalaman Syaraha yang merupakan penampilan PON yang pertama, dia kalah dari lawannya. Tapi saya melihat potensi Syahara cukup besar kedepannya,” ucap Daniel seraya menyatakan keberminatan PB Perpani merekrut Syahara untuk masuk Pelatnas lapis kedua.
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten