Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 05 Oktober 2021 | 13:28 WIB
Atlet Cabor PON 2021 Panahan, Syahara Koerunissa memperoleh medali perak, Senin (4/10/2021). [DOK KONI Banten]

SuaraBanten.id - Perolehan medali untuk Kontingen Banten dalam PON XX Papua terus bertambah. Kali ini atlet Cabang Olahraga PON 2021 panahan menyumbang medali perak, Senin (4/10/2021) siang WIT.

Dengan diperolehnya medali perak, harapan Kontingen Banten mendapatkan medali emas pada Cabor PON 2021 panahan tidak dapat terwujud.

Usai tampil di final compound perorangan putri Syahara Koerunissa harus mengakui keunggulan pemanah Jawa Barat Ratih Zil’izati Fadhly.

Meski demikian Syahara boleh berbangga hati lantaran ia hanya kalah tipis dari pemanah senior Jawa Barat tersebut. Syahara kalah satu poin dari lima seri yang digelar di Venue Panahan Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, dengan total skor 135-134.

Baca Juga: PON Papua: Jawa Barat Borong Dua Emas Catur Kilat Terbuka

Diketahui, pada seri ketiga Syahara sempat memimpin dengan 1 poin 79-80. Sayang di dua seri terakhir Syahara gagal menambah poin maksimal dan terkejar di seri keempat dengan skor 108-108 serta takluk di seri kelima dengan skor 135-134.

Atlet Cabor PON 2021 Panahan, Syahara Koerunissa memperoleh medali perak, Senin (4/10/2021). [DOK KONI Banten]

Dikonfirmasi terkait hal itu Syahara mengaku kecewa lantaran hanya kalah tipis dari pemanah Jawa Barat. Namun dirinya tidak terlalu kecewa mendalam, lantaran ini adalah penampilan pertamannya di PON.

“Iya ini sudah yang terbaik yang saya lakukan di PON ini. Dan ini jadi pengalaman berharga buat saya untuk bisa lebih baik lagi di PON mendatang. Saya yakin bisa melakukan yang lebih baik lagi,” tegas Syahara.

Kalah 1 poin dikemukakan pelatih panahan Banten nomor compound Daniel Harsoyo membuktikan mental bertanding Syahara cukup kuat. Daniel melihat kekalahan Syahara lebih disebabkan faktor pengalaman bertanding di even sebesar PON yang belum dimiliki atlet asal Kota Tangsel tersebut.

“Secara teknik dan kemampuan Syahara sama dengan pemanah Jabar, tapi dari sisi pengalaman Syaraha yang merupakan penampilan PON yang pertama, dia kalah dari lawannya. Tapi saya melihat potensi Syahara cukup besar kedepannya,” ucap Daniel seraya menyatakan keberminatan PB Perpani merekrut Syahara untuk masuk Pelatnas lapis kedua.

Baca Juga: PON Papua: Atlet Senam Sumbar Gagal Raih Medali

Load More