3. Kebutuhan lebih penting dibanding keinginan
Sebagian besar karakter dalam serial Squid Game memiliki latar belakang yang berbeda tentang mengapa mereka berakhir di game ini.
Rata-rata mereka gagal dalam memprioritaskan kebutuhan, sehingga mengakibatkan utang yang sangat besar. Seperti yang terjadi pada Gi Hun dan ibunya. Alih-alih menggunakan uang yang ia dapatkan dari pinjaman untuk kebutuhan dan mencari pekerjaan layak, uang tersebut malah digunakan untuk bermain judi.
4. Keserakahan dapat membutakan
Permainan Squid Game merupakan pertandingan survival atau bertahan hidup. Agar dapat bertahan dan mendapatkan hadiah, peserta harus melakukan apa pun termasuk hal-hal yang dapat menyebabkan penyesalan.
Ketika berbicara tentang uang, umumnya pasti orang menjadi bersemangat. Squid Game mengajarkan keserakahan dalam hal uang tidak akan pernah memberi hasil yang lebih baik.
5. Jangan mudah percaya dengan orang baru
Dalam series tersebut, beberapa kali peserta diminta membentuk tim dalam permainan. Namun, tidak sedikit dari mereka yang berkhianat dan merugikan temannya sendiri.
Menurut Psikolog, memang sebaiknya kita tidak mudah percaya dengan orang baru.
Baca Juga: Game Viral, Begini Cara Main Squid Game Versi Roblox, Pernah Coba?
Setiap orang punya penilaian sendiri sampai batas mana bisa percaya dan tidak. Kita boleh berprasangka baik kepada orang baru. Namun, kita boleh juga untuk meyakini diri bahwa tidak langsung percaya dengan orang baru.
6. Uang bukan segalanya
Sebelum menemui akhir dari serial Squid Game, Gi Hun bertanya kepada Il Nam mengapa ia sengaja membuat game tersebut.
Il Nam menjawab, bahkan dengan sebanyak apa pun uang yang dimiliki, seseorang bisa tetap memiliki kehidupan yang membosankan, dan uang saja tidak cukup.
Squid Game bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga menghargai dan melihat keindahan dalam hal-hal kecil. Sekali pun punya banyak uang, jika kita tidak bahagia dengan hidup, itu akan percuma.
Berita Terkait
-
Hadirkan Drama yang Menegangkan, Ipar Adalah Maut The Series Tayang Serentak di MDTV dan Netflix
-
Bangga! Omara Esteghlal muncul di 'Romantics Anonymous' Bareng Bintang Asia
-
5 Rekomendasi Tontonan Horor Asal Korea di Netflix, Ada Triger hingga Karma
-
Film Animasi Anak Rasa Dewasa! 'The Twist' Tawarkan Humor dan Kritik Sosial
-
4 Film Horor tentang Pendakian Gunung, Kuncen Segera Tayang di Bioskop
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?