SuaraBanten.id - Serial Squid Game yang tayang di Netflix kini tengah digandrungi banyak kalangan di Indonesia. Namun taukah kamu, ada pesan psikologis yang bisa dipetik di drama korea Squid Game itu.
Sejak kemunculan serial 1 Squid Game di Netflix, film tersebut telah menyita perhatian publik. Film ini bahkan jadi trending nomer 1 di platform tersebut.
Melansir dari Hops.id-Jaringan Suara.com, series Korea Selatan ini mengangkat kisah tentang kompetisi sadis untuk memperebutkan hadiah dalam jumlah besar, namun taruhannya adalah nyawa.
Diceritakan dalam serial tersebut, semakin banyak pemain yang tereliminasi, makan semakin besar peluang menang.
Baca Juga: Game Viral, Begini Cara Main Squid Game Versi Roblox, Pernah Coba?
Bisa dibilang orang-orang yang diundang ke kompetisi ini adalah orang-orang terlibat masalah atau terlilit utang.
Mempertontonkan adegan kekerasan, film ini juga menjadi kotroversi di kalangan masyarakat, di sisi lain ada makna psikologis dan mengandung pesan moral yang kental.
Berikut ini 6 makna psikologis yang bisa dipetik saat menonton serial Squid Game.
1. Jangan ambil keputusan saat emosi
Dalam serial garapan sutradara Hwang Dong Hyuk ini, beberapa kali peserta Squid Game menyesal karena keputusan yang diambil saat emosi. Karena, taruhannya bukan saja hadiah namun juga nyawa.
Baca Juga: Youtube to MP3 Converter dan MP3 Now, Pilihan Download Youtube MP3 Gratis dan Mudah
Semua peserta ingin keluar dari pertandingan dengan selamat dan mendapat hadiah yang dijanjikan. Hal ini membuat mereka mengambil keputusan yang salah saat emosi.
Adegan lain ialah saat peserta yang bernama Sang Woo mendorong peserta lain di jembatan kaca karena ia takut kehabisan waktu. Peserta tersebut sampai terjatuh dan meninggal di tempat. Pesan moralnya ketika ingin membuat keputusan atau merespons suatu hal, lebih baik menunggu kondisi emosi lebih tenang terlebih dahulu.
2. Utang gali lobang tutup lobang bukanlah solusi
Sebagian besar pemain dalam kompetisi Squid Game rela bergabung karena harus membayar semua utang yang tidak bisa dibayarkan.
Dalam series tersebut, diceritakan banyak dari peserta yang berusaha menutup utang mereka dengan berutang lagi kepada orang lain. Alih-alih utang terlunasi, mereka malah membuat masalah baru.
Meminjam uang bagaikan kecanduan narkoba. Semakin banyak Anda mendapatkan uang dari orang lain dengan cara meminjam, maka Anda bisa semakin terobsesi dengan hal tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Oh My Ghost Clients: Drakor Baru Lagi Populer di Netflix, Viu, dan Vidio
-
Baru Umumkan Tanggal Tayang, Stranger Things Season 5 Pecahkan Rekor
-
5 Rekomendasi Drama China Netflix 2025, Awas Ketagihan!
-
5 Rekomendasi Film Terbaru di Netflix, Cocok Ditonton di Hari Libur
-
Deretan Drama Korea Terbaru Juni 2025, Ada yang Tayang di Netflix Hingga Vidio
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD