Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 09:57 WIB
ILUSTRAI Pembelajaran Tatap Muka- Kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraBanten.id - Pasca menggelar swab masal acak di 18 sekolah dengan mengumpulkan 873 sampel dari siswa, guru hingga petugas sekolah 27-28 September 2021. Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tangerang menemukan 25 siswa terpapar Covid-19.

Lantaran ditemukan 25 siswa positif Covid-19 sarta satu guru dan satu pegawai tata usaha. Sebanyak 15 sekolah ditutup sementara waktu.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, ada 27 warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni 25 pelajar, satu guru dan satu pegawai tata usaha dari 15 sekolah.

“Hasilnya tidak membahayakan, pasalnya semua yang terpapar tercatat sudah mendapat vaksinasi. Sehingga mereka terekam medis dalam kondisi OTG dan gejala ringan dengan CT value yang tinggi. Maka, potensi penularannya cukup rendah,” ungkap dr Dini melalui keterangannya, Jumat (1/10/2021).

Dini mengungkapkan, tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang ialah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 1 Oktober 2021 Tangerang Banten

Dinkes Kota Tangerang juga melakukan tracing kontak erat 1 orang positif berbanding 15 orang ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya.

“Dinkes juga sudah menjalin bekerjasama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif covid-19. Dinkes dan Dindik juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah PTM, terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” jelasnya.

Dini menjelaskan, pencarian kasus di sekolah yang menerapkan PTM masih terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.

“Ini menjadi langkah dukungan Dinkes terhadap PTM di era pandemic Covid-19. Dinkes akan terus cari kasus supaya tidak terjadi klaster PTM. Segera cari, segera tangani, dan segera putus rantai penyebarannya,” tegas dr Dini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan, sesuai dengan SOP jika ditemukan warga sekolah yang terpapar Covid-19 sekolah tersebut harus ditutup sementara.

Baca Juga: Kasus Bayi Dijadikan Manusia Silver di Tangsel, Kapolres: Reskrim Lagi Selidiki

“Maka sudah Dindik perintahkan 15 sekolah tersebut ditutup sementara selama 14 hari kedepan,” jelas Jamaluddin.

Ia pun menegaskan, selama penutupan 15 sekolah tersebut akan menjalani sterilisasi sekolah. Selain itu, Dindik akan turun langsung untuk memperkuat protokol kesehatan dan sarana prasarana pendukungnya.

Load More