Ahmad Chatib yang merupakan menantu Syekh Asnawi Caringin kemudian menjadi tokoh lokomotif bergabungnya ulama besar lain seperti Abuya Mukri, Kiyai Adung Petir, Kiyai Adung adik kandung Achmad Chatib, dan Ki Adung anak kandung Syekh Asnawi Caringin itu sendiri.
Menurut peneliti sejarah Banten, Mufti Ali ada satu daerah yang menyumbangkan banyak pasukan yang terdiri dari kiyai dan santri untuk bergabung ke gerbong PKI yaitu Petir, Kabupaten serang, bahkan diantaranya ada satu pesantren yang semuanya berafiliasi ke gerbong PKI.
Menurut Mufti Ali, karena Petir secara sanad keilmuan bergenetik ke Syekh Asnawi Caringin, bahkan untuk mengikuti pengajian ke Syekh Asnawi mereka beramai-ramai menggunakan andong (sado) ke Caringin, karena di Petir tidak ada lajur kereta api.
Beberapa tokoh terkemuka di Petir yang bergabung ke gerbong PKI diantaranya Kiyai Adung Petir, Muhamad Zuhri dan yang kini namanya digunakan menjadi nama jalan Petir sampai Pamaraian.
Baca Juga: 8 Aktor Terlibat Film G30S PKI: Umar Kayam hingga Wawan Wanisar
Keberhasilan para pembesar SI ini bergabung ke dalam gerbong PKI disebabkan oleh keberhasilan Ahmad Basaif yang mendoktrin para ulama tersebut dengan dalih “islam adalah agama yang sosialis, sedangkan Islam tidak akan pernah merdeka jika masih dalam kungkungan kolonialisme Belanda, dan gerbong yang mampu memfasilitasi pergerakan perjuangan tersebut adalah PKI”.
Sejak bergabungnya tokoh-tokoh inilah yang semula menjadi aktivis SI, PKI mulai menunjukkan pergerakannya, misalnya seringnya ada perkumpulan (rapat) di kediaman Ahmad Basaif di Royal (kini menjadi Pasar Royal Kota Serang).
Diketahui, keluarga Ahmad Basiaf sendiri adalah seorang pengusaha di Cadasari Pandeglang, Kadomas, Rangkas, Menes, Caringin Labuan, dan sebagainya.
Terkadang mereka ikut rapat dengan motor aktivis PKI se-Indonesia seperti, Alimin, Muso, Winanta, dan Ali Archam di Jakarta dan Cirebon dengan menggunakan moda transportasi kereta api, sebelum puncaknya di Prambanan pada Desember 1925 sepulang Muso menemui Tan Malaka di Canton pada 1924.
Disebutkan, pertemuan di Prambanan pada Desember 1925 ini merupakan pertemuan puncak untuk melakukan revolusi besar yang diikuti oleh sebelas orang, diantaranya Alimin, Muso, Ali Archam, Winanta, Sardjono, Budisutjitro termasuk diantaranya Achmad Chatib dari Banten.
Baca Juga: Tudingan Gatot TNI Disusupi PKI, Perdebatan Usang yang Harus Ditertibkan
Bahkan dalam pertemuan persiapan revolusi besar menurut versi PKI saat itu, Achmad Chatib menyampaikan, pemberontakan yang akan berlangsung 1926 adalah suci karena membela negara bagian dari keimanan dan baginya pemberontakan tersebut merupakan perang sabil.
Berita Terkait
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
-
Mengenal Kembali Gedung Sarekat Islam: Warisan Sejarah yang Terlupakan
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
BRI Dorong UMKM Lewat KUR, Fokus Kepada Ekonomi Kerakyatan Lewat Sektor Produktif dan Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global
-
Oknum Guru di Lebak Diduga Lakukan Pelecehan ke Murid
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Jumat 25 April 2025, Bisa Buat Modal Nongkrong
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Serang Turun Drastis