SuaraBanten.id - Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merazia pengemis manusia silver di wilayah Tangsel, Selasa (28/9/2021).
Razia manusia silver digelar di beberapa tempat seperti perapatan Muncul, Pamulang, Gaplek, Rempoa-Gintung, Bintaro plaza, Graha Bintaro, dan Alam Sutera.
Kepala Seksi Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Muksin Al-Fachry mengaku terkejut saat mengetahui penghasilan manusia silver tersebut setiap harinya.
Berdasarkan keterangan manusia silver yang terjaring, dalam sehari saja, pengemis manusia silver itu bisa mengantongi Rp80 ribu sampai Rp300 ribu per orang. Dengan penghasilan segitu, dalam sebulan para manusia silver itu bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp9 juta.
Baca Juga: Gak Kuat Bayar Setoran, Sopir Angkot Ini Jadi Manusia Silver di Tangsel, Modal Rp 20 Ribu
“Pendapatan sehari 80.000 sampai dengan 300.000 selama 3 jam setiap harinya jam 3 sore sampe jam 10 malam manusia silver bergerak. Rata-rata mereka bergerak hanya 3 jam,” ungkap Muksin dalam keterangan tertulis kepada BantenNews.co.id, Rabu (29/9/2021).
Kata Muksin, para manusia silver itu mengemis untuk dirinya sendiri, jadi tidak dibagi dengan temannya atau di setor ke bos.
Dalam razianya itu, Satpol PP mengamankan laki-laki dewasa 10 orang dan perempuan dewasa 4 orang, remaja 3 orang dan anak-anak 3 orang.
“Di luar Tangsel semua yang anak-anak. Dewasa laki-laki ber KTP Tangsel 6 orang. Yang luar Tangsel 4 orang,” papar Muksin.
Lanjut Muksin, saat ini para manusia silver yang anak-anak serta ibunya dibawa ke Balai Sosial Melati Bambu Apus, Jakarta Timur. Sementara yang dewasa masih dibina di Dinsos Tangsel.
Baca Juga: Kadinsos Tangsel Ngamuk Tendang Kotak Uang Manusia Silver, Ini Penyebabnya
“Bahan yang digunakan itu adalah sablon baju. Ada kulit yang sensitif dia merasa panas dan ada yang berasa panas. Kalau pemula rata-rata panas katanya adaptasi kulit,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Manusia Silver Disorot Media Korea: Disebut Cermin Wajah Kemiskinan Indonesia?
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Aksi Heroik Manusia Silver Tambal Jalan Berlubang, Publik: Bupatinya ke Mana?
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten