SuaraBanten.id - Pemkab Lebak bakal memberlakukan kebijakan ganjil genap di jalur wisata. Penerapan ganjil genap dilakukan untuk mencegah sebaran Covid-19.
Ganjil genap di jalur wisata Lebak diatur dalam Intruksi Bupati (Ibup) Nomor 21 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 dari tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2021 mendatang.
Berdasarkan Inbup tersebut, akan diberlakukan bagi kendaraan yang keluar-masuk wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai hari Minggu pukul 18.00 WIB.
Diinformasikan, kebijakan tersebut tidak bersifat tetap melainkan secara kondisional ketika terjadi kemacetan atau volume kendaran yang akan ke tempat wisata saja.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Rangkasbitung Banten Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang
“Apabila jalan menuju tempat wisata membludak akan di rekayasa dengan metode ganjil genap,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin dikutip dari Bantenhits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Jumat (24/9/2021).
“Kalau untuk di Kabupaten Lebak liat sikon (kondisi-red), sekarang masih belum perlu ganjil genap nanti kalau sikon dilapangan terpantau macet kita berkoordinasi dengan jajaran lantas Polres Lebak untuk pemberlakuannya,” tambahnya.
“Intinya liat sikon, kalau saat ini masih belum perlu karena kunjungan wisatawan nya pun belum begitu banyak masih 25 persen,” timpalnya.
Sementara di masa PPKM level 2 ini, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat bukan berarti bebas tidak menggunakan masker. Untuk pencegahan Covid-19 tetap ujung tombaknya menggunakan protokol kesehatan yakni memakai masker.
“Level 2 bukan berarti bebas gak pakai masker,” tegas Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Dinas Satpol PP Lebak, Anna Wahyudin.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Pohon di Rangkasbitung Tumbang Hingga Tutup Jalan dan Timpa Pemotor
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Guru Honorer Tersangka Narkoba Tewas di Ruang Khusus Ditreskrimum, Polda Banten: Diduga Bunuh Diri
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
Luas Lebak Lebih dari Sepertiga Tanah Jawara, Begini Cara Airin Bangun Banten Selatan
-
Ketua Apdesi Lebak Dilaporkan ke Bawaslu Banten, Diduga Ajak Para Kades Menangkan Andra Soni
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten