SuaraBanten.id - Rangkasbitung diterjang hujan lebat disertai angin kencang. Selain itu petir menggelegar, Jumat (24/9/2021) malam. Masyarakat diminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Hujan lebat disertai tiupan angin kencang dan petir terjadi pukul 18.30 WIB dan hingga kini masih melanda Rangkasbitung dan sekitarnya, sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam.
"Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan atas cuaca ekstrem itu, " kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Riza Faizal di Lebak, Jumat malam.
Cuaca ekstrem itu, katanya, terjadi sehubungan tibanya musim peralihan atau pancaroba dari kemarau ke musim hujan. Ia mengatakan potensi cuaca buruk tersebut tentunya cukup rawan terjadi tanah longsor, terutama masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan.
Begitu juga pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran sungai karena berpotensi banjir.
Saat ini, kata dia , jumlah warga yang tinggal di daerah bencana alam di Lebak mencapai ribuan kepala keluarga (KK).
Selain itu, pengemudi angkutan juga sebaiknya menghentikan perjalanann guna terjadi kecelakaan dan tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga: Usai Viral Tutup Jalan Ahmad Yani dan dibubarkan Polisi, Ormas Loreng Minta Maaf
Masyarakat juga diminta tidak berada di daratan rendah, pesisir pantai juga tanah lapang guna menghindari sambaran petir.
"Kami minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya mengoptimalkan posko kesiapsiagaan petugas tersebut untuk mengutamakan pertolongan evakuasi dan penyelamatan korban jiwa.
BPBD Lebak kini memaksimalkan relawan sebanyak 12 orang di Posko Utama secara bergantian untuk mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik.
"Kami bergerak cepat untuk penanggulangan pascabencana untuk mengurangi risiko kebencanaan fengan melakukan evakuasi dan penyaluran logistik," demikian Agus Riza Faizal. (Antara)
Baca Juga: Viral! Polisi Bubarkan Upaya Ormas Loreng Tutup Jalan Ahmad Yani Serang
Berita Terkait
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten