Terungkap! Raja Angling Darma Sering Berpenampilan Seperti Soekarno

SuaraBanten.id - Raja Kerajaan Angling Darma, Iskandar Jamaludin Firdos selain suka memakai pakaian bak raja kerajaan Islam, ia juga ternyata suka berpenampilan seperti Soekarno.

Diketahui, Raja Iskandar Jamaludin Firdos mendadak viral lantaran membangun puluhan rumah warga miskin. Pria yang kerap disebut Baginda Iskandar Jamaludin Firdos ini juga sering memberi santunan anak yatim dan para janda.

Jubir Iskandar Jamaludin Firdos, Ali mengatakan, sosok baginda raja punya beberapa keunikan dalam berpakaian.

“Gaya berpakaian baginda unik, kadang berpakaian seperti raja, kadang berpakaian seperti Presiden Soekarno dan beliau memang seperti itu nyeleneh. Seperti Wan Sehan lah,” kata Ali dikutip dari BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Viral Kerajaan Angling Darma, Bupati Pandeglang Sebut Halu Saat Pandemi

Tak hanya itu, Jubir Iskandar Jamaludin Firdos juga sering menangis saat sedang makan. Hal itu menurut Ali, ilmu batin Iskandar melihat warga miskin yang kesusahan mencari makan.

“Saya sering menyaksikan Baginda tiba-tiba menangis. Katanya, kita mah enak makan, tapi masih ada warga yang sulit nyari makan. Mungkin batin baginda saat makan melihat orang kesusahan,” jelasnya.

Tidak hanya memiliki keunikan, Ali juga menyebut Iskandar Jalaludin Firdos sosok yang dermawan. Saat ada rizki dari tamu yang berkunjung, rizki itu selalu dibagikan kepada warga atau dikumpulkan untuk membeli bahan bangunan.

“Ya seperti itu kalau ada rizki selalau dibagi-bagi kepada anak yatim, janda dan warga miksin. Kebiasaan baginda memang seperti itu,” tutupnya.

Soal kerajaan, Ali membantah bahwa tempat tinggal Iskandar Jalaludin Firdos merupakan kerajaan. Karena menurut dia, kediamanya lebih seperti padepokan yang dipenuhi kegiatan keagamaan dan kesenian.

Baca Juga: Rutin Zikir dan Latih Silat, Uang Iskandar Jamaludin Bangun Rumah Warga Ternyata Dari..

“Baginda itu lebih seperti kiyai, suka dzikiran tiap minggu dan latihan kesenian. Kata baginda, jangan sampai kesenian kita hilang tergerus jaman,” tutupnya.