SuaraBanten.id - Iskandar Jamaludin Firdos yang belakangan viral di media sosial yang dikabakan sebagai raja kerajaan Angling Darma terungkap berdasarkan pernyataan pengikutnya Aki Jamil.
Diketahui, Iskandar Jamaludin Firdos tinggal di Kampung Salanghari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Aki Jamil sempat menyebut Baginda Iskandar Jamaludin Firdos merupakan keturunan Kesultanan Banten yakni keturunan Sultan Hasanuddin. Ia juga menyebut Raja Iskandar Jamaludin Firdos merupakan raja dari kerajaan Angling Darma.
Namun, usai kabar tersebut viral, pernyataan Aki Jamil kini malah dibantah olehnya sendiri. Ia memberikan klarifikasi atas pernyataan sebelumnya prihal Iskandar Jamaludin Firdos.
Baca Juga: Viral Kerajaan Angling Darma di Pandeglang, Raja Punya 4 Istri dan Suka Bantu Warga Miskin
Usai viral Kerajaan Angling Darma di Kampung Salanghari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang perwakilan dari keluarga memberikan keterangan atau klarifikasi terkait pemberitaan yang sempat viral.
Aki Jamil yang sebelumnya memberikan keterangan terkait Baginda sebagai keturunan Sultan Banten dan keberadaan Kerajaan Angling Darma membantah keterangan dia sebelumnya.
Kata dia, Kerajaan Angling Darma di Kecamatan Mandalawangi tidak ada dan Baginda bukan sebagai raja dari Kerajaan Angling Darma.
“Kerajaan Angling Darma di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang sebetulnya itu tidak ada, sebetulnya beliau (Baginda) bukan mendirikan kerajaan atau ada kerajaan jadi beliau hanya mengerjakan tentang sosial, beliau peduli pada masyarakat yang tidak mampu,” bantah Jamil terkait keterangan dia sebelumnya, Rabu (22/9/2021).
Jamil juga meminta agar keberadaan Baginda jangan dikaitkan dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Banten karena Baginda hanya orang biasa yang bergerak di bidang sosial.
Baca Juga: 4 Fakta Raja Kerajaan Angling Darma di Pandeglang, Iskandar Jamaludin Firdos
“Kami tetap ahlusunah wal jamaah, kami mengklarifikasi bahwa yang kemarin (tentang kerajaan) tidak benar yang benar hanya panggilannya saja Baginda cuman pekerjaannya beliau kepada sosial,” ungkapnya.
Dia juga menerangkan bahwa dana yang digunakan untuk membangun rumah warga miskin bersumber dari iuran anak buah atau para santrinya. Uang atau barang dari para santri dikumpulkan padanya dan disalurkan pada masyarakat.
“Jadi dana yang didapatkan itu dari iuran para santri/anak buah, yang bisa kebeli semen ya beli semen, yang bisa pasir beli pasir, semua dikumpulkan di Baginda dan Baginda yang menyalurkan ke masyarakat. Memang Baginda punya pondok pesantren Riyadoh di Kampung Waru, Desa Sukadalam, Kecamatan Mandalawangi tapi sudah lama pesantren itu tidak berjalan makanya Baginda lari pada sosial,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa pernak-pernik seperti singgasana, patung, kursi, tulisan-tulisan dan ornamen lain yang berada di kediaman Baginda hanya sebuah filosofi semata.
“Kalau untuk pernak-pernik yang ada di kediaman beliau itu hanya filosofi semacam singgasana, tulisan Angling Darma itu sebuah filosofi jadi bukan dikaitkan dengan kerajaan dan sebagainya,” tutupnya.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Berita Terkait
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
-
Heboh! Dinasti Pandeglang vs Dinasti Jokowi, Netizen: "Pantes Negeri Gak Maju"
-
Dijuluki 'Kaesang versi Pandeglang', Segini Harta Kekayaan Rizki Natakusumah
-
Gabungan Harta Kekayaan Mertua Beby Tsabina, Dituding Bangun Politik Dinasti
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten