Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 20 September 2021 | 16:09 WIB
Ilustrasi wanita berjilbab. (Pixabay)

SuaraBanten.id - Istilah penyakit ain mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Lalu, apa itu penyakit ain? Dari mana asal penyakit ain? serta seperti apakah cara mencegah penyakit ain?

Istilah penyakit ain jadi perhatian setelah muncul kabar Aurel Hermansyah keguguran calon anak pertamanya.

Pada kehamilan anak pertamanya, pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membagikan kabar duka. Aurel Hermansyah saat itu mengalami keguguran di usia bayi 5 minggu 3 hari.

Kabar Aurel Hermansyah keguguran menark respon warganet untuk mengucapkan belasungkawa. Namun selain yang berbela sungkawa, ada juga yang menyinggung keguguran Aurel Hermasyah ada kaitannya dengan penyakit ain. Penasaran apa itu penyakit ain? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Ain, Tips dari Nabi Muhammad SAW

Apa itu Penyakit Ain

Penyakit ain adalah penyakit yang tidak asing bagi umat Islam. Penyakit ini merupakan gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai oleh perasaan iri dan dengki.

Pandangan mata dipercaya bisa memengaruhi perasaan dan pikiran yang berdampak negatif bagi kesehatan. Secara umum, penyakit ain adalah penyakit yang bisa menimpa seseorang yang menjadikan orang memiliki kecemburuan besar kepada orang lain.

Penyakit Ain Menurut Nabi Muhammad SAW

Penyakit ain ini telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim No.2188).

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya

Nabi Muhammad SAW pernah menyarankan bahwa seseorang untuk diruqyah untuk menyembuhkan dirinya dari penyakit ain. Dikisahkan Nabi Muhammad SAW pernah melihat anak perempuan Ummu Salamah r.a. yang masih kecil dengan wajah yang cenderung berwarna hitam. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ain).” HR. al-Bukhari dan Muslim).

Cara Mencegah Penyakit Ain

Asal penyakit ain ini adalah adanya hasad atau perasaan iri dan dengki atas sesuatu yang dimiliki orang lain. Orang yang memiliki perasaan tersebut tentunya akan memiliki pandangan yang penuh kebencian atas kebahagiaan seseorang. Cara mencegah penyakit ain adalah dengan mendoakan keberkahan bagi baginya dan senantiasa meminta perlindungan oleh Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Jika seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya.” (QS. An Nasa-i No.10872 dishahihkan Al Albani dalam Shahih An-Nasa-i).

Hal yang penting untuk dilakukan untuk menghindari penyakit ain ini dengan mengilangkan perasaan iri dan dengki atau hasad. “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. An Nisa’: 32).

Doa Terhindar dari Penyakit Ain

Penyakit ain juga dapat menimpa siapapun tak terkecuali dengan anak-anak. Oleh karena itu setiap orang tua harus senantiasa mendoakan anak-anak mereka agar terhindar dari penyakit ain dan selalu mendapatkan perlindungan oleh Allah SWT. Orangtua juga dapat membacakan doa agar anak terhindari dari penyakit seperti yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW berikut ini.

“U'iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah”

Artinya: "Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk."

Demikian adalah informasi tentang apa itu penyakit ain dan bagaimana cara untuk mencegahnya. Semoga kita senantiasa terhindar dari penyakit ain dan selalu mendapatkan perlindungan oleh Allah SWT.

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

Load More