SuaraBanten.id - Jika kita menyebut Kerajaan Demak tentu banyak kalangan yang langsung tahu bahwa kerajaan tersebut merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.
Seorang pangeran dari kerajaan Majapahit merupakan pendiri Kerajaan Demak. Berikut sejarah Kerajaan Demak dan pemimpin Kerajaan Demak dirangkum dari berbagai sumber.
Awalnya Kerajaan Demak merupakan daerah yang masuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Namun, setelah kerajaan besar itu runtuh Demak melepaskan diri dari Majapahit dan menjadi sebuah kerajaan.
Kerajaan Demak berdiri pada awal abad ke-16. Kerajaan tersebut didirikan oleh Raden Patah, putra Mahkota kerajaan Majapahit.
Raden Patah merupakan putra Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit sebelum runtuh. Sang Ibu bernama Siu Ban Ci, seorang wanita berdarah Cina yang menganut agama Islam.
Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa. Hal tersebut tidak lepas dari peran Walisongo yang menyebarkan Islam hingga ke pelosok-pelosok desa.
Selain itu, Kerajaan Demak juga terletak di pesisir utara Pulau Jawa. Lokasi yang cukup strategis karena berada di tengah jalur pelayaran di Nusantara. Demak juga memiliki pelabuhan yang besar yang membuat perekonomiannya tumbuh dengan baik.
Sebagai sebuah kerajaan besar, peninggalan Demak masih bisa dilihat sampai saat ini salah satunya Masjid Agung Demak. Masjid tersebut didirikan pada tahun 1479 masehi oleh Raden Patah yang terletak di Kauman Demak Jawa tengah.
Raja-raja Demak
Baca Juga: Daftar Nama Raja Kerajaan Kutai dan 5 Peninggalannya
Raden Patah menjadi pemimpin Kerajaan Demak 1500 hingga 1518 Masehi. Kemudian dilanjutkan oleh keturunannya.
Raden Patah
Dalam kepemimpinan Raden Patah, Demak berkembang menjadi sebuah kerajaan Islam yang besar. Islam berkembang sangat pesat di Pulau Jawa. Wilayah kekuasaannya pun luas dan berhasil menguasai pelabuhan-pelabuhan penting, seperti pelabuhan Jepara, Gresik, Tuban, Sedayu, dan Jaratan.
Pati Unus
Setelah Raden Patah meninggal, singgasana kerajaan Demak diserahkan kepada Pati Unus. Ia dikenal sebagai panglima perang yang pemberani dan bergelar Pangeran Sabrang Lor. Ia bertahta dari 1518 hingga 1521 Masehi dan wafat dalam pertempuran di Malaka.
Sultan Trenggono
Pati Unus wafat dan digantikan oleh Sultan Trenggono yang merupakan adiknya karena tidak memiliki seorang anak. Sultan Trenggono bertahta pada tahun 1521 – 1546 M. Pada masanya Kerajaan Demak mencapai kejayaannya.
Sunan Prawoto
Sunan Prawoto naik tahta menggantikan ayahnya Sultan trenggono. Namun pada masa kepemimpinannya kerajaan Demak sedang dalam masa kemunduran. Bahkan terjadi konflik saudara antara pangeran surowiyoto dan sultan trenggono.
Arya Penangsang
Dia Penangsang membunuh sunan Prawoto kemudian naik tahta menjadi raja kelima Demak pada tahun 1547. Namun masa kekuasaannya tidak lama karena terjadi penolakan dari para Adipati Kerajaan Demak.
Berita Terkait
-
Anime Jaadugar Tayang Juli 2026, Angkat Peran Perempuan dalam Sejarah
-
Mengenal Asal Usul Boxing Day Premier League Alasan Mengapa Liga Inggris Tetap Bertanding saat Natal
-
Mangrove dan Manusia Pelajaran tentang Kesabaran yang Tak Instan
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan
-
Gak Perlu Jauh ke Bali! Ini 4 Wisata Paling Hits di Serang Banten Buat Tutup Tahun 2025
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan