SuaraBanten.id - Seorang pria yang dikabarkan merupakan dukun pengganda uang berinisia P (62) warga Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang dipukuli hingga tewas oleh tiga pria.
Ketiga pria itu yakni, W (35), TYP (50), dan AR alias O. Mereka tega membunuh dukun pengganda uang di Tangerang lantaran merasa tertipu.
Ketiga pria itu telah nyetor Rp68 juta untuk digandakan, namun mereka merasa dibohongi sehingga niat ingin menjadi milyader atau orang kaya tak terwujud.
“Para pelaku merasa ditipu terkait uang yang diserahkan kepada korban sebagai syarat untuk mendapatkan uang ghoib dari pantai selatan sebanyak 20 miliar ternyata bohong,” Kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dalam gelar perkara, Senin 13 November 2021.
Kepada polisi, dua dari tiga pelaku yang yang sudah ditangkap yakni W dan TYP mengaku membunuh korban dengan cara membekapnya menggunakan bantal.
Saat korban berontak, pelaku juga mengikatnya dengan selimut dan tali, kemudian memukulinya sampai korban lemas dan kehabisan nafas.
“Setelah melakukan pembunuhan barang berharga korban yakni 2 unit sepeda motor, handphone, dan uang tunai dibawa kabur oleh para pelaku,” Terang Wahyu.
Polisi yang mendapat petunjuk bahwa korban telah dibunuh kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke wilayah Yogyakarta. Namun, dua pelaku baru berhasil ditangkap di daerah Kali Deres, Jakarta Barat, pada 21 Agustus 2021 lalu.
Kepada W dan TYP polisi akan menjeratnya dengan pasal 340 KUHP atau pasal 339 KUHP dan pasal 365 ayat 4 KUHP. Sedangkan terhadap AR alias O polisi masih melakukan pengejaran dan sudah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Juga: Dukun Pengganda Uang Diringkus, Polisi Sita Rp 1,5 Miliar Uang Palsu
“Para pelaku akan kita jerat dengan pasal tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup maksimal hukuman mati,” Pungkas Wahyu.
Berita Terkait
-
Kasus Kriminal Dukun di Indonesia: Terbaru Bunuh 7 Bayi Hasil Inses
-
8 Kasus Dukun Palsu Pengganda Uang yang Pernah Bikin Gempar Seluruh Indonesia
-
Peran Kijo di Pusaran Kasus Dukun Slamet, Si 'Calo' yang Antar Korban Pasutri Asal Lampung
-
Lokasi Pembunuhan Korban Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 'Wisata Kriminal' Dadakan, Netizen: Cuma Warga +62
-
Seperempat Abad Menikah, Dukun Palsu Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah Setahun Telantarkan Istri
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo
-
Program Jaksa Garda Desa Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Damai Hanya di Atas Kertas? Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Akui Masih Tak Tenang, Ini Pemicunya
-
Alasan Orang Tua Siswa Cabut Laporan Polisi Setelah Kepsek SMAN 1 Cimarga Menampar Anaknya