SuaraBanten.id - Kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang yang mulanya hanya 41 orang kini bertambah tiga menjadi 44 orang. Sebelumnya, 3 orang ini mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke RSUD Tangerang hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Dari 44 korban tewas, salah satunya diketahui merupakan warga Kampung Batu Karut, Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diketahui bernama Jueni Alias Juwen Bin Karna.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Uwes, Ketua RT 008 Kampung Batu Karut. Menurut Uwes, korban masuk ke dalam lapas akibat terlibat kasus tindak pidana narkoba.
“Ia bener ada salah satu korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang adalah warga saya. Saya juga tau dari anak saya melalui Facebook,” ujar Uwes kepada wartawan, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Sabtu (11/9/2021).
Uwes mengatakan, narapidana yang menjadi korban kebakaran di lapas tersebut merupakan pelaku kasus narkoba jenis sabu.
“Ditahan sejak tahun 2013 dengan hukuman delapan tahun penjara,” paparnya.
Menilik masa tahanan yang sudah dijalani Jueni, 2021 ini merupakan masa-masa terakhir Jueni di Lapas.
Sementara itu ibu korban Jumanah mengatakan, dirinya mendapat kabar anaknya menjadi korban kebakaran dari tetangganya sesama narapidana di Lapas Kelas I Tangerang tersebut.
Baca Juga: Satu Korban Kebakaran di Lapas Tangerang Ternyata Asal Kabupaten Lebak
“Keluarga sudah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan tes DNA untuk anak saya, kami masih menunggu kabar dari pihak Rs Polri Kramat Jati kepulangan jasad anak kami,” ungkapnya.
Kasie Humas Polsek Baros Aipda Fikri W Kartiwa turut menyambangi keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang untuk memastikan warganya yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Aipda Fikri juga menjelaskan, dirinya mendapat kabar dari pihak staff Kecamatan Baros bahwa warga Kampung Batu Karut menjadi korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
“Kami dari pihak Polsek Baros ikut berbela sungkawa atas kejadian ini, dan untuk keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah yang menimpa almarhum Juaeni,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Cerita Unik Damkar! Tak Hanya Padamkan Api, tapi Redam Panas Rumah Tangga
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Api Lahap Pemukiman Padat Penduduk di Tambora
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI
-
BRI Dorong Daur Ulang Lewat Program Yok Kita Gas di KOPLING 2025