Tanggapan saya atas beberapa pembelaan terhadap tindakan UAH melompati bahasan penting bid’ah akidah di kitab KH Hasyim Asy’arie
Saya lihat dari hasil pantauan sekedarnya, ada yang masih membela tindakan UAH, melompati bahasan bid’ah nya (akidah) firqoh yang mengikuti pendapat tokoh-tokoh yang ditulis lugas oleh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyarie yakni ( M. Abduh, Rasyid Ridho, MBAW, Ibn Taymiyyah & Ibn Qayyim), dan langsung ke pembahasan Rofidhoh & Abahiyyun.
Pembelaan-pembelaan tersebut dapat digolongkan sebagai berikut:
(1) Bahwa UAH sengaja skip bagian itu karena memang sedang fokus membahas sesatnya Syi’ah.
Baca Juga: Ekonomi Biru Menjadi Harapan Baru
(2) Bahwa UAH sengaja skip itu karena ingin menjaga kondusifitas, mengingat banyak muslim di Indonesia yang mengikuti tokoh-tokoh yang ajarannya dinilai bid’ah oleh Hadratussyaih.
(3) Bahwa UAH sebelumnya sudah meminta maaf jika tidak akan membahas semuanya dan akan melompati beberapa bahasan (bahasa UAH sendiri: jika semua dibahas bisa sampai besok dan jamaah gak kuat).
(4) Mereka bisa menerima poin hasil observasi saya namun, tidak terima jika perbuatan UAH saya labeli sebagai perbuatan B****at.
Bagi saudara-saudara yang menyanggah itu, Ini tanggapan balik saya secara runut poin per poin:
(1) Silahkan simak baik-baik video lengkap beliau di kajian tersebut, bahwa kajian malam tersebut untuk membahas berbagai peristiwa yang sedang rame di media masa maupun media sosial tentang tindakan yang menyimpang dari agama, beliau mencontohkan salah satunya adalah penggandaan uang dan bahkan tidak menyebut Syi’ah sama sekali.
Baca Juga: Keajaiban Salat Dhuha, Waktu Melaksanakan dan Ayat yang Dibaca saat Salat
Tujuan umum kajian tersebut adalah memberi pegangan bagi jamaah untuk mengidentifikasi ciri-ciri ajaran yang menyimpang. agar tahu tokoh-tokoh yang disebut membawa ajaran menyimpang oleh KH Hasyim Asyarie — jadi klir ya alasan poin 1 ini gugur.
(2) Jika ingin menjaga kondusifitas umat Islam di Indonesia maka saat menguraikan abahiyyun, mengapa dikait-kaitkan dengan persona beberapa Kyai NU. — Klir ini gak usah panjang-panjang alasan poin 2 ini gugur.
(3) Jika karena alasannya adalah agar tidak terlalu panjang, (sampai besok dlm bahasa UAH) dan “agar langsung menuju pada fokus yang kita bahas” … maka jika merujuk pada tujuan kajian di poin (1), maka mestinya bahasan yang diskip itu menjadi perhatian penting. Karena Penulis kita biasanya akan menempatkan yang paling utama (dalam hal ini ajaran dan tokoh-tokoh yang menyimpang — yang paling menyimpang red) adalah di awal bahasan, baru dilanjutkan ke berikutnya sesuai dengan urutan urgensi.
Mengapa UAH malah melewati kelompok-kelompok paling menyimpang menurut KH Hasyim Asy’arie dan hanya menyajikan kelompok menyimpang yang urutannya di belakang?. — Jadi argumen no 3 ini gugur ya.
(4) Jika karena sebutan B****at yang saya berikan ke UAH. Saya kok jadi ingat Ayat di mana Allah SWT melaknat perbuatan para Rabbi Yahudi yang seperti itu. Karena Rabbi-rabbi Yahudi itu tahu kebenaran dari kitab yang mereka pelajari tetapi menyembunyikannya/menutup-nutupinya/tidak menyampaikannya pada ummat karena merugikan kepentingan mereka sendiri. Cek saja QS Al-Baqoroh Ayat : 42, 89, 101, 109, 140, 144, 146, 159, 174, 175; dan QS Ali-Imran Ayat : 19, 70, 71, 72, 75, 78, 99, 187; dan QS An-Nisa Ayat: 46, 51, serta QS Al-Maidah Ayat: 15, 41, 43, dan Al-An’am Ayat: 20, 91, 114
Berkali-kali Allah SWT di ayat-ayat di atas dengan tegas melaknat pada sikap dan tindakan-tindakan demikian itu, Kalau saya sekedar menyatakan bahwa perbuatan itu sungguh B****at, apa ya tidak terlalu enteng sebenarnya?, apalagi ini dilabeli sebagai pengajian agama.
Berita Terkait
-
3 Kunci Rumah Tangga Bahagia Menurut 2 Ulama Besar, Salah Satunya Jaga Komunikasi
-
Apa Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Hari Tasyrik? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
-
Bolehkah Titip Doa ke Orang yang Naik Haji? Ivan Gunawan Sampai Bikin Daftar Khusus
-
Bolehkah Mengulang Surat Pendek yang Sama di Setiap Rakaat Salat? Ini Penjelasannya
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu