Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 03 September 2021 | 23:51 WIB
WNA asal Iran, tersangka pabrik sabu di Karawaci, Tangerang digelandang petugas, Jumat (3/9/2021). [Suara.com/Jehan]

SuaraBanten.id - Polres Metro Jakarta Barat mengungkap pabrik sabu di Karawaci Tangerang. Pabrik sabu di Karawaci Tangerang hasilkan sabu tak terdeteksi X-Ray.

Saat ini Puslabfor Mabes Polri terus mendalami perihal lokasi Laboratorium narkotika jenis sabu di kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9/2021).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo Ady menerangkan, pelaku membuat sabu dalam waktu sebulan 15-20 kilogram. Bahkan produksi tersebut tidak X-ray terdeteksi.

"Jadi rata-rata sebulan 15-20 Kg, kalau sampaikan bahwa bahan yang digunakan tidak terdeteksi X-ray," ujar Ady kepada wartawan, di kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/9/2021

Baca Juga: Bandar Sabu Pemasok Coki Pardede dan WLY Ditangkap di Karawaci Tangerang

Dalam kesempatannya, tujuanya menghadirkan puslabfor dalam kasus tersebut. Guna mengetahui kebeneran dan mekanisme pembuatan sabu tersebut.

"Hari ini kita berada di lokasi atau di TKP tempat produksi sabu tersebut, kemarin saya sudah menyampaikan bahwa membenarkan kita melakukan pengungkapan pabrik," ujar

"Kami hadirkan Puslabfor untuk melakukan pengecekan langsung terkait mekanisme pembuatan, bahan -bahan kimia yang digunakan terkait pembuatan sabu - sabu. Kita ingin melihat prosesnya, bahan pembuatannya dan akan melakukan pembuktian," sambungnya.

Ia juga mengatakan, pelaku diamankan ada dua. Mereka berasal Warga Negara Asiang (WNA) Iran.

"kita telah menangkap 2 orang warga negara asing (WNA) dari Iran, itu kita juga akan melakukan kordinasi dengan pihak imigrasi," tutupnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Coki Pardede Gunakan Sabu Lewat Dubur, Alasannya..

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More