Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 02 September 2021 | 08:41 WIB
Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. (youtube/najwa shihab)
Munarman FPI di Acara Mata Najwa (YouTube).

Faktor kedua, yakni adanya rasa solidaritas dari para advokat pada Munarman. Walaupun nantinya secara efektif, mereka sadar kalau hanya 5 orang advokat saja yang bisa benar-benar mendampinginya di dalam ruang sidang.

“Namun yang penting solidaritas ini menjadi penting menujukkan kalau kasus ini menyita perhatian publik, karena ada sense of justice di sana. Bagaimana mungkin ada orang dengan tujuan luar biasa disebut kena tindak pidana teroris, hanya karena menghadiri baiat organisasi terorisme,” katanya.

Menurut dia, seharusnya, ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri lah yang seharusnya lebih bisa dianggap melakukan pelanggaran berat, karena sudah mengucapkan selamat pada partai komunis China.

“Harusnya Mega yang melanggar berat, karena dia mengucapkan selamat pada sebuah ajaran yang dilarang Indonesia, yakni komunisme.”

Baca Juga: Sudah 5 Bulan Meringkuk di Penjara karena Kasus Terorisme, Begini Kondisi Munarman

Load More